Proses Pembelajaran Katolik 5

📚 Rangkuman Materi Pendidikan Agama Katolik Kelas V SD

1. Aku Anak Allah
Manusia diciptakan Allah sesuai gambar dan rupa-Nya.
Setiap orang istimewa dan memiliki martabat yang sama.
Dipanggil untuk hidup sebagai anak Allah dengan mengasihi sesama.

2. Mengenal Yesus sebagai Sahabat dan Guru
Yesus mengajar dengan teladan kasih.
Kisah pelayanan Yesus: menyembuhkan orang sakit, memberi makan, mengampuni dosa.
Kita diajak meneladani Yesus dalam hidup sehari-hari.

3. Mengikuti Ajaran Yesus
Hukum Kasih: mengasihi Allah dan sesama.
Sepuluh Perintah Allah dalam hidup sehari-hari.
Menghargai sesama tanpa membedakan.

4. Hidup dalam Persaudaraan
Keluarga sebagai tempat pertama belajar iman.
Menghargai perbedaan di sekolah dan masyarakat.
Saling menolong dan bekerjasama sebagai tanda iman.

5. Doa sebagai Nafas Hidup Orang Beriman
Doa pribadi dan doa bersama.
Jenis doa: syukur, permohonan, pengampunan, pujian.
Menghayati doa Bapa Kami sebagai doa pokok umat Kristiani.

6. Sakramen Gereja
Mengenal tujuh sakramen: Baptis, Ekaristi, Krisma, Tobat, Pengurapan Orang Sakit, Perkawinan, Imamat.
Makna sakramen dalam kehidupan sehari-hari.
Mengikuti sakramen sebagai tanda kesetiaan pada Allah.

7. Hidup Menggereja
Gereja sebagai keluarga umat Allah.
Peran pastor, suster, dan umat dalam pelayanan Gereja.
Mengikuti Misa, doa lingkungan, dan kegiatan paroki.

8. Menjadi Pembawa Damai
Mengampuni dan berdamai seperti Yesus.
Menghindari kekerasan dan kebencian.
Berbicara dengan sopan dan menghargai orang lain.

9. Peduli Lingkungan
Menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Menghemat air, listrik, dan sumber daya alam.
Ikut serta dalam kegiatan sosial di sekolah atau lingkungan.

10. Mengembangkan Talenta
Bakat adalah anugerah Allah yang perlu dikembangkan.
Menggunakan talenta untuk melayani sesama.
Bersyukur atas kemampuan diri sendiri.

✨ Nilai-Nilai Inti yang Ditekankan
Kasih, persaudaraan, dan pelayanan.
Doa dan iman yang hidup.
Tanggung jawab dan kejujuran.
Peduli lingkungan dan sesama.
Mengembangkan potensi diri sebagai anak Allah.