Selamat Datang

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Monday, October 28, 2019

KAIN KAFAN YESUS




PERHENTIAN XI YESUS DIMAKAMKAN


PERHENTIAN XIII YESUS DITURUNKAN




PERHENTIAN XII YESUS DISALIBKAN


PERHENTIAN XI YESUS DIPAKU


PERHENTIAN X PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN


PERHENTIAN IX YESUS JATUH KETIGA


PERHENTIAN VIII - WANITA MENANGISI YESUS


PERHENTIAN VII - JATUH KEDUA KALI


PERHENTIAN VI BERTEMU VERONIKA


PERHENTIAN V DIBANTU SIMON KIRENE








PERHENTIAN IV YESUS BERSUA DG MARIA IBUNYA


PERHENTIAN III YESUS JATUH PERTAMA KALI


PERHENTIAN II YESUS MEMANGGUL SALIB

 

PERHENTIAN I - YESUS DIHUKUM MATI


BUKTI BUKTI PENYALIBAN YESUS





ROSARIO JALAN SALIB


VIA DOLOROSA - JALAN SALIB YESUS




PENGINJILAN PAULUS 1 - 3


PERJALANAN PAULUS II


PERJALANAN PAULUS III


PERJALANAN PAULUS I


ISRAEL KELUAR DARI MESIR BERSAMA MUSA

ISRAEL PADA JAMAN YESUS


PETA PERJANJIAN LAMA


NDHEREK DEWI MARIA

LAGU JAWA = O GUSTI KAWULA PUNIKA

PENGUNGKAPAN IMAN

Komunikasi adalah salah satu cara untuk mengungkapkan iman akan Kristus Yesus. 
Pengungkapan iman bisa dinyatakan dalam bentuk yang khusus dan eksplisit, 
contohnya dalam pewartaan, pelayanan, dan perayaan Ekaristi yang setiap kali diadakan di Gereja. 

Berikut cara peran Gereja dalam mengungkapkan iman didalam masyarakat: 

  • Pengungkapan iman adalah bentuk dari penghayatan iman yang bisa kita dapatkan saat kita berada di lingkungan masyarakat. Iman diungkapkan secara nyata, namun tidak secara kentara alias memperlihatkan sikap dari iman.
  • Rasa kepercayaan Gereja dalam memberitakan kesaksian dan kepastian tentang iman Kristus kepada semua umat Kristiani dan seluruh masyarakat majemuk lainnya.
  • Gereja akan serta aktif kepada masyarakat agar setiap masing-masing masyarakat bisa saling memberikan rasa pengungkapan iman yang saling percaya dari hatinya untuk Tuhan
Selain itu untuk dari itu Gereja akan membentuk suatu Gereja yang luar biasa dan nyata dalam pelayanan kasihnya terhadap masyarakat. 
Selain itu kita sebagai masyarakat juga harus saling tahu apa peran kita sebagai masyarakat dalam menjalin hubungan dengan Gereja
Itulah berikut sekilas artikel tentang peran Gereja dalam masyarakat yang bisa kalian ketahui. 
Semoga dengan ini kalian bisa tahu apa arti peran Gereja yang sesungguhnya.

PERWUJUDAN IMAN

Iman adalah hubungan cinta kasih yang terjalin antara manusia dengan Tuhan. 
Untuk mengungkapkan iman dan kepercayaan akan Yesus Kristus, kita bisa mewujudkan hal tersebut dalam bentuk menyelenggarakan kegiatan sosial di Gereja. 
Disini, Gereja harus bisa menunjukkan dan mempraktikkan bentuk pelayanan yang dilakukan Yesus selama Ia berada di dunia. 

Berikut bentuk perwujudan iman dalam bentuk kesertaannya dalam peran Gereja:
  • Tak hanya Gereja saja, kamu sebagai umat Tuhan juga dituntut untuk mewujudkan imanmu sebagai bukti kalau kamu seorang Kristiani. Perwujudan iman ini bisa berupa penyerahan total kepada Yesus Sang Juru S’lamat.
  • Kamu harus selalu menyerahkan seluruh hidupmu kepada Tuhan, biarlah Ia yang selalu berkuasa atas dirimu.
  • Perwujudan iman juga haruslah disertai dengan hati yang tulus dan penghayatan akan iman kepada Tuhan. Tanpa kedua hal tersebut, perwujudan iman sama saja kosong. Perwujudan iman harus dibuktikan dalam tindakan nyata. Karena iman tanpa perbuatan hasilnya nihil.
Galatia 2:16 
“Kamu tahu, bahawa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Yesus Kristus. 
Sebab itu, kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan Hukum Taurat. 
Sebab tidak ada seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan Hukum Taurat.”

INDIVIDU - PENGERTIAN

Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. 

Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. 
Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. 

Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. 
  • Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. 
  • Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.

KELUARGA - PENGERTIAN

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
(Menurut Departemen Kesehatan RI 1998). 

Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya
(Ki Hajar Dewantara)


Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
(Menurut Salvicion dan Ara Celis).

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
  • Unit terkecil dari masyarakat
  • Terdiri atas 2 orang atau lebih
  • Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
  • Hidup dalam satu rumah tangga
  • Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
  • Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
  • Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masin
  • Diciptakan mempertahankan suatu kebudayaan

MASYARAKAT - PENGERTIAN - 7

Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. 
Asal kata socius yang berarti kawan. 
Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. 
Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. 
Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.

Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :



Munandar Soelaeman 
Masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
Karl Marx 
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.


Emile Durkheim 
Masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
Paul B. Horton & C. Hunt 
Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.




Dari pengertian di atas dapat disimpulkan masyarakat adalah :

  • Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh satuan adat, hukum dan kehidupan bersama
  • Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat
  • Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan dalam waktu yang cukup lama.

HAK - KEWAJIBAN INDIVIDU DALAM MASYARAKAT

Hak ialah suatu yang merupakan milik atau dapat dimiliki oleh seseorang sebagai manusia. Hak ini dapat dipenuhi dengan memenuhinya atau dapat juga hilang seandainya pihak yang berhak merasa rela apabila haknya tidak dipenuhi.

Kewajiban ialah hal-hal yang wajib dilakukan atau diadakan oleh seorang dari luar dirinya untuk memenuhi hak dari pihak yang lain.Yang dapat menentukan individu memiliki hak dan kewajiban adalah norma yang dianut, adat istiadat yang mentradisi dan agama yang diyakini.

      Ada dua bentuk hak yang sangat mendasar, yang dapat dimiliki oleh individu :
1.      Hak asasi yang bersifat natural, seperti hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak untuk mendapatkan kehormatan. Hak-hak tersebut yang menyebabkan manusia memperoleh kebebasan pada kurun waktu yang panjang
2.      Hak asasi yang bersifat umum, yaitu hak persamaan. Diperlukan seorang individu dalam kedudukannya sebagai individu dalm suatu masyarakat. Dalam hak persamaan tidak terdapat sifat diskriminasi golongan, jenis, bahasa, agama, pandangan politik, asal negara, tingkat sosial, kelahiran.

Adapun kewajiban individu didalam masyarakat adalah melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya dengan cara menghormati hak-hak masyarakat. Jika seseorang memiliki hak untuk dihargai, dirinya juga harus menghargai orang lain. Jika seseorang memiliki hak untuk hidup tenang, dirinya juga harus menjaga ketenangan, demikian seterusnya.

INDIVIDU - KELUARGA - MASYARAKAT


Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat.

1.            Hubungan individu dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.

2.     Hubungan individu dengan lembaga
Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka.
Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya.

3.      Hubungan individu dengan komunitas
Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal dan keorganisasian tata kehidupan bersama.
Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga yang saling berhubungan secara independen.

4.      Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.

OBSERVASI LINGKUNGANKU - 7