Sobat kecilku
Selamat jalan
Berbahagialah bersama BAPA di surga. Terima kasih, kita telah menempuh perjalanan selama beberapa tahun hingga kita terpisahkan dengan tugas, panggilan dan perutusan masing-masing. Banyak hal telah kita alami, banyak hal pula, aku telah belajar banyak darimu.
Terus terang, kamu adalah sosok pribadi yang sungguh luar biasa, kamu telah memberiku warna-warni dalam kehidupanku di saat-saat aku menyendiri engkau datang
disaat kita bertemu engkau pun selalu mengunlurkan tanganmu memberikan kasih yang luar biasa bahkan engkau memberikan anggur yang paling enak kepadaku saat itu di Ganjuran.
Sebuah kisah yang pernah kita alami terus membayang dalam benakku saat-saat kita mulai mengolah panggilan hidup saat-saat itu kita berjuang bersama mengejar mimpi dan kita berziarah bersama Yoko Doni Amisani ke Sendangsono
Begitu banyak kasih cinta yang mengalir Ketika engkau akan pergi Aku sungguh salut dengan segala perjuangan yang telah engkau lalui dan segenap hati yang penuh kerahiman engkau tunjukkan dan saat ini aku baru tahu bahwa engkau diutus menjadi salah seorang Imam kas yang ditunjuk oleh Bapa Suci sendiri.
Mengapa baru sekarang aku tahu menjadi kekecewaan tersendiri bagiku Mengapa di saat terakhir ini aku baru tahu bahwa engkau ada tugas khusus.
Sobat kecilku beristirahatlah dengan damai
Sudilah engkau menjadi pendoa bagi kami yang masih harus terus berjuang di dunia ini demi melaksanakan kehendak Allah yang penuh misteri
Di saat ini pun aku bisa bertemu dengan ibu Bapakmu dan adik-adikmu yang telah sekian lama tidak pernah berjumpa ketegaran kekuatan dan keikhlasan dari kedua orang tua dan kedua adikmu menjadikan kekuatan baru dalam menghadapi perjuangan