Selamat Datang

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Friday, June 21, 2024

FASE F - KATOLIK kls 11 - 12

Pada akhir Fase F, 
Peserta didik memahami arti, makna, dan sifat Gereja; karya pastoral Gereja; peran hierarki dan awam; ajaran sosial dan Hak Asasi Manusia; mengembangkan budaya kasih, menghormati kehidupan; memahami makna panggilan hidup, nilai-nilai penting dalam masyarakat, menghargai keberagaman, membangun dialog dan kerjasama; mewujudkan sifat serta karya pastoral Gereja di dalam kehidupan sehari-hari di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat.



Saturday, June 15, 2024

KELUARGAKU PEMBERIAN TUHAN KLS 2 KATOLIK KUMER

Keluaran 20:12

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu, di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu kepadamu!


Elemen

Allah berkarya

Sub Element

Allah pencipta dan Allah pemelihara

CP Fase A

Memahami Allah menciptakan dirinya sebagai pribadi yang istimewa dalam hubungannya dengan keluarga teman guru sebagai orang-orang terdekat dan membangun interaksi yang baik melalui tindakan sederhana

Memahami pemeliharaan Allah pada dirinya melalui kehadiran orang tua keluarga teman dan guru serta melakukan tindakan nyata sebagai wujud syukur

ACP

Memahami Allah menciptakan dirinya berada di tengah-tengah keluarga teman dan guru sebagai orang-orang terdekat yang berinteraksi dengan dirinya

Memahami pemeliharaan Allah pada dirinya melalui keadilan orang tua keluarga teman dan guru serta melakukan interaksi yang baik dengan mereka

Tujuan pembelajaran

Menjelaskan arti keluarga

Menjelaskan bahwa keluarga adalah anugerah Tuhan

Menjelaskan pentingnya saling menghormati di dalam keluarga

Menyebutkan cara Tuhan memelihara kita melalui keluarga

Menunjukkan rasa syukur atas keluarganya

Mempraktekkan perbuatan menghormati keluarga

 

 



Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat

  1. Bukti dari kasih tuhan yang besar yaitu Tuhan selalu
  2. Dalam keluarga anak-anak mendapatkan perlindungan dan
  3. Kepada saudara yang lebih tua saya menyebutnya
  4. Yusuf dan Maria tinggal di kota
  5. Yusuf dan Maria dikenal sebagai orang yang
  6. Bait Allah yang dikunjungi Yesus keluarga Yusuf terletak di kota
  7. Yesus diajak orang tuanya ke Yerusalem ketika berusia
  8. Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya
  9. Atas keluarga yang kita miliki
  10. Menghormati orang tua akan mendatangkan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar
  1. Apakah sebutan kita kepada orang tua laki-laki ayah dan ibu
  2. Apakah kedudukan orang tua dalam keluarga di hadapan Tuhan
  3. Jelaskan yang dimaksud keluarga
  4. Berapa lamanya Yusuf dan Maria mencari Yesus yang tertinggal di Yerusalem
  5. Sebutkan dua alasan sehingga kita harus menghormati orang tua



Keluarga adalah tempat pertama dan utama Aku belajarKatolik 5 SD - KurMer

 

Elemen

Allah berkarya

Sub Element

Allah pencipta

CP Fase C

Memahami alat pencipta berkarya dalam kehidupan keluarga sekolah dan masyarakat

CP Tahunan

Memahami arah pencipta hadir dalam kehidupan keluarga dan sekolah

Palur konten

Bersyukur untuk keluargaku

Bersyukur untuk sekolahku

Tujuan pembelajaran

Menjelaskan alasan bersyukur untuk keluarga pemberian Allah

Mendaftarkan hal-hal yang dapat dipelajari di keluarga

Membuat karya kreatif sebagai tanda terima kasih atas keluarga pemberian Allah



Keluarga adalah tempat pertama dan utama kita mulai belajar titik keluarga yang dimaksud adalah persekutuan hidup antara ayah, Ibu, dan anak-anak yang tinggal di dalam satu rumah yang disebut keluarga inti. Jika dalam satu rumah ada anggota lain seperti kakek, nenek, paman atau pipi dan lainnya, disebut keluarga besar

Keluarga adalah tempat pertama dan utama untuk memulai belajar, karena anak dilahirkan dari pasangan ayah dan ibu, ia bertumbuh, dan berkembang di dalam keluarga titik keluarga menjadi tempat pertama baginya untuk menerima pendidikan sebelum ia masuk sekolah titik keluarga juga disebut tempat utama untuk belajar karena belum ada lembaga lain yang menggumuli perannya dalam pendidikan titik keluarga menjadi tempat lembaga yang penting bagi pendidikan anak-anak karena dari keluarga lah, orang tua mulai mendidik anak-anaknya untuk mewariskan iman yang baik. 

Keluarga menjadi lingkungan dasar menerapkan nilai-nilai kehidupan sesuai dengan ajaran Kristiani bagaimana cara kita belajar dan jadwal mendapatkan pendidikan dalam keluarga Ada berapa cara Belajar bukan hanya dimaksudkan

  1. Mendengarkan firman Tuhan, nasihat dan pengajaran orang tua. Membaca firman Tuhan Dengan memohon roh Kudus untuk membimbingnya agar bisa memahami firman Tuhan
  2. Mematuhi firman Tuhan dengan cara mentaati dan menuruti, demikian juga terhadap nasihat atau ajaran orang tua juga dipatuhi.
  3. Melalui keteladanan dari orang tua melalui aktivitas setiap hari dari hal-hal yang positif.

Belajar bukan hanya dimaksudkan untuk menambah pengetahuan tetapi juga menyangkut sikap hidup. Belajar adalah mengubah totalitas diri menjadi lebih baik titik dalam belajar, terjadi perubahan pikiran, perasaan dan perilaku atau tindakan hidup menjadi lebih baik.
Nabi Musa menyampaikan pengajaran yang harus dilakukan oleh keluarga Israel yang baru keluar dari perbudakan di Mesir ulangan 6:4-9

  • Mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati
  • Mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa
  • Mengasihi Tuhan dengan segenap kekuatan
Mengasihi dengan segenap hati berarti setiap anggota keluarga harus membiasakan sikap mengutamakan atau mendahulukan Tuhan Allah dalam segala hal baik pikiran perasaan dan sikap hati harus sesuai dengan kehendak Tuhan
Mengasihi dengan segenap jiwa berarti setiap anggota keluarga mau belajar mengalahkan emosi ide mengutamakan keinginan dan harapan pada kehendak Tuhan Allah
Mengasihi dengan segenap jiwa berarti setiap anggota keluarga mau belajar mengalahkan emosi ide mengutamakan keinginan dan harapan pada kehendak Tuhan Allah
Mengasihi dengan segenap kekuatan artinya anggota keluarga belajar melaksanakan perintah Tuhan Allah dengan sungguh-sungguh dan konsisten


Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat
  1. Jika dalam keluarga Zain ayah ibu anak dan anak ada anggota keluarga lain maka keluarga ini disebut ......m
  2. Keluarga menjadi tempat pertama menerima didikan sebelum masuk ........
  3. Agar dapat memahami firman Tuhan kita harus memohon bimbingan .......
  4. Belajar tidak hanya menambah pengetahuan tapi juga membentuk ........
  5. Belajar adalah mengubah totalitas diri menjadi ...... 
  6. Penga jaran untuk bangsa Israel supaya mengasihi Tuhan dilakukan oleh nabi ......
  7. Bangsa Israel membuat pengingat pengajaran pada dahi atau ..... 
  8. Kitab amsal 1 8 berisi nasihat hai .....
  9. Dengarlah didikan. ......
  10. Dan jangan menyia-nyiakan ajaran .........




Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang singkat
  1. Apakah tujuan orang tua mendidik anaknya 
  2. apakah yang diwariskan orang tua kepada anaknya melalui pendidikannya nilai-nilai 
  3. apakah yang diajarkan oleh orang-orang tua kepada anak-anaknya 
  4. apakah yang akan kamu lakukan atas dirikan orang tua 
  5. apa guna firman Tuhan dalam hidupmu







Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang jelas

  1. Sebutkan 5 sikap orang tua yang bisa kamu teladani
  2. Jika kamu dahulu sering marah bagaimana cara kamu menekan agar tidak emosi 
  3. bagaimana ajaran Musa kepada bangsa Israel sesuai kitab ulangan 6 :4-9 
  4. berapa kali bangsa Israel harus mengajarkan kepada anak-anaknya 
  5. di mana saja bangsa Israel harus mengajarkan kepada anak-anaknya

Saturday, June 8, 2024

Sakramen Imamat

 Cara hidup berkeluarga bukanlah satu-satunya pilihan hidup. Walaupun di dalam masyarakat pada umumnya hidup dalam lembaga perkawinan yang lebih banyak dipilih.


Panggilan hidup bakti dan imamat/selibat merupakan panggilan hidup yang khas. Mereka memberikan hidup dan dirinya secara total kepada Tuhan untuk menjadi alat-Nya dan menjadi partner bagi Allah sendiri dalam mewartakan kerajaan Allah di dunia.
Seseorang berkenan untuk memenuhi panggilan-Nya untuk hidup selibat, bukan karena mereka tidak laku atau karena mereka tidak dapat berbuat apa-apa, melainkan karena kemauan sendiri demi kerajaan Allah. Seperti yang difirmankan dalam Matius 19:12; “…Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.” Jadi mereka memilih cara hidup sendiri dan tanpa paksaan tetapi atas kerelaan dan kesadarannya untuk melayani Tuhan secara penuh dalam hidup sebagai seorang imam.
Pilihan hidup imamat/selibat dipahami oleh Gereja Katolik sebagai panggilan Allah. Hidup imamat merupakan panggilan khusus. Panggilan khusus itu oleh Gereja Katolik dimeteraikan sebagai sakramen, yakni Sakramen Imamat yang disebut dengan Sakramen Tahbisan.
Dengan Sakramen Imamat/Tahbisan seseorang diangkat/diwisuda untuk menggembalakan Gereja dengan Sabda dan Roh Allah. Sakramen Tahbisan ini melantik seseorang untuk ikut serta dalam tugas perutusan Yesus Kristus.
Mereka diangkat dan diakui sebagai wakil Kristus. “Barangsiapa yang mendengar kamu, mendengar Aku” (Lukas 10: 16). Mereka bertindak atas nama Kristus untuk menghadirkan Ekaristi. Yesus pernah berkata, “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku” (Lukas 22: 19).

Yesus juga mengutus orang-orang yang dipanggil-Nya secara khusus untuk membaptis semua orang yang percaya (lihat. Matius 28: 19-20), mengampuni dosa orang atas nama-Nya (lihat. Yohanes 20: 22), dan membangun umat beriman sebagai satu tubuh (lihat. Efi sus 4: 11-12).
Menjadi seorang imam adalah merupakan panggilan khusus, oleh karenanya untuk menjadi seorang imam pun ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi. Syarat untuk menjadi seorang imam antara lain:
  1. Seorang pria normal yang telah menerima inisiasi Katolik.
  2. Belum dan tidak akan beristri seumur hidup.
  3. Menyelesaikan pendidikan fi lsafat, teologi, moral, dan hukum Gereja, (pendidikan Seminari yaitu pendidikan bagi calon imam).
  4. Seseorang yang ingin menjadi imam harus sehat secara jasmani dan rohani.
  5. Mempunyai hidup rohani yang baik serta memiliki motivasi dan cita-cita yang kuat untuk menjadi imam.
Imam/Biarawan/Biarawati mengucapkan 3 kaul, yaitu Kaul Ketaatan, Kaul Kemiskinan, dan Kaul Kemurnian. Ketiga kaul ini diucapkan dan ditaati oleh para imam, biarawan/biarawati agar pelayanan yang dijalankan dapat dijalankan secara penuh dan secara total.
Para imam memiliki tugas pokok yaitu ikut ambil bagian dalam tri tugas Yesus sebagai raja, nabi, dan imam yaitu mengajar, menguduskan, dan memimpin. Hal ini diungkap dalam KHK Kanon 1008 yang berbunyi: ”Dengan sakramen imamat yang diadakan oleh penetapan Ilahi, seorang beriman diangkat menjadi pelayan-pelayan rohani dengan ditandai oleh materai yang tak terhapuskan, yakni dikuduskan dan ditugaskan untuk selaku pribadi Kristus Sang Kepala, menurut tingkatan masing-masing, menggembalakan umat Allah dengan melaksanakan tugas mengajar, menguduskan dan memimpin.”

Mereka kini telah LULUS














 

Rekaman Bersama








 

Suasana di Kelas dan Perpus

 






Bersama Pengawas Sekolah dan Guru







 

Bersatu dalam DOA









 

Selamat Wirasabha Katolik Lulusan 24