PASKAH:
KELAHIRAN UMAT ALLAH
(GEREJA)
Paskah adalah HARI LAHIR GEREJA. Hari lahir UMAT ALLAH... Gereja ada dan berada, hingga saat ini, karna PASKAH. Kebangkitan Tuhan Yesus Kristuslah yang MENANDAI keberadaan Gereja.
Itu sebabnya, PASKAH adalah HARI BESAR dibandingkan hari-hari besar gerejawi lainnya. Mengapa? Bila Yesus tidak bangkit dari mati tidak adalah persekutuan umat pengikut Kristua. Bila Yesus tidak bangkit tidak ada GEREJA PERDANA. Merujuk keyakinan Paulus: bila Kristus tidak bangkit, sia-sialah iman kita.
Dua fakta historis yang mempertegas kebangkitan Yesus: Yohanes 20 : 11-29 adalah (1) makam kosong dan (2) penampakan Yesus pada para murid.
MAKAM KOSONG
Maria Magdalena berdiri dekat kubur dan menangis. Sambil menangis, ia menjenguk ke dalam kubur. Ternyata kubur telah kosong. Batu penutup telah tergulingkan. Dalam kegalauannya, ia melihat dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Kata malaikat-malaikat itu kepada Maria Magdalena, "Ibu, mengapa engkau menangis? " Jawab Maria kepada mereka, "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan. “
Sesudah berkata demikian ia menoleh dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya, "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Kata Yesus kepadanya, "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani "Rabuni! b ", artinya Guru. Kata Yesus kepadanya,
"Janganlah engkau memegang Aku , sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yohanes 20 : 11-18)
Makam kosong bagi Yesus, adalah sebuah kemenangan, kemerdekaan, kebangkitan, penyelamatan, dan penbusan. Allah menciptakan hidup baru bagi Yesus. Hidup yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu bahkan oleh kuasa mana pun.
Makam kosong bagi para pengikut Yesus, merupakan kemenangan iman. Sebuah pembebasan dari ketakutan, kekalutandan , panik, bingung melihat kubur kosong.
Iman akan Yesus yang bangkit membuat mereka kembali bergairah, bersemangat menjadi tidak takut dan gentar, memberikan harapan baru, ada kegembiraan dan sukacita, ada kekuatan baru, hidup baru.
Bahwa penderitaan dan kematian sebagai arah baru menuju Allah yang hidup. Ada masa depan. Menjadi manusia baru, memiliki hati yang terbuka, penuh iman, menjadi manusia kebangkitan.
PENAMPAKAN
Maria Magdalena pun, saking bahagianya, berlari menuju tempat para murid berkumpul. Dengan lantang, ia berteriak, “Aku telah melihat Tuhan!”. Maria Magdalena bercerita makam kosong, ada 2 malaikat, dan seorang muda yang semula tidak ia kenali, dan ternyata Yesus yang sudah bangkit.
Pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Damai sejahtera bagi kamu! "
Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu”.
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus Jikalau kamu mengampuni dosa orang , dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada. " (Yohanes 20 : 11-23)
Saat itu Tomas, tidak berada bersama para murid. Kepada Tomas diceritakan : Yesus sudah bangkit, dan mereka sudah bersemuka. Tomas pun tidak percaya.Tomas pun berkata kepada mereka,
"Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya. "
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu! "
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah. " Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku !"
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. "
Yesus sudah bangkit dan tidak berada di dalam makam lagi. Perjumpaan Yesus dengan para murid setelah Ia wafat dan bangkit membawa sukacita yang memberanikan mereka untuk bersaksi “Yesus adalah Mesias”.
Keyakinan ini menjadikan para murid berani keluar dari “persembunyian” karena ketakutan kepada orang-orang yang telah menyiksa dan membunuh Yesus Sang Guru.
REFLEKSI KITA
1. Kita umat katolik yang sudah dibabtis, dipanggil untuk menjadi kudus. Hal ini telah diingatkan oleh bapa Paus Fransiskus melalui tulisan “Gaudete et Exultate”. Dalam hal ini “makam kosong” dapat dimaknai: seseorang yang berani menjadi diri pribadi, memberi ruang luas dan leluasa bagi Tuhan Yesus yang telah bangkit.
2. Kristus yang bangkit membangkitkan iman kita, agar kita percaya kepadaNya sebagai harapan tunggal kita. Membuat kita semakin berani, tidak putus asa ketika pengalaman salib dan penderitaan yang kita alami. Kristus yang bangkit telah membebaskan dan memerdekakan kita, menjadi manusia baru, manusia paskah, manusia kebangkitan yang memberikan harapan dan kepastian bagi mereka yang telah kehilangan iman dan harapan.
3. Kita membiarkan Tuhan bertindak dan melakukan hal yang besar dalam ketidakberdayaan kita. Membiarkan Tuhan menggulingkan batu besar dari hati kita. Batu kesombongan, dosa yang menutup pintu hati kita untuk mengalami Kristus yang bangkit harus digulingkan. Paskah yang menggembirakan, penuh sukacita dalam diri manusia yang bangkit bersama Kristus.
4. Kalau Kristus yang hidup dalam diriku, maka aku harus berusaha untuk hidup seperti Kristus hidup. Menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus. Mengosongkan diri mengambil rupa seorang hamba (Fil.2:1-11). Pribadi yang rendah hati seperti ini akan mengalami sukacita karena ruang hatinya diisi KASIH yang siap dibagikan kepada orang lain dengan penuh syukur.
5. Hidup yang dihidupi dengan semangat KASIH akan berdaya dampak di dalam hidup dan kehidupan seseorang di mana pun dia berada; keutamaan dan kesalehan yang mengalir dari KASIH KRISTUS memungkinkan dirinya untuk berkembang dan memekarkan nilai-nilai Kasih yang telah dihidupinya.
Tuhan memberkati...
JS Kamdhi
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletejovani keysa adhani/7A/23
ReplyDeletesenang bisaa mengikuti paskah di tahun 2021 meskipun masih dalam pandemi covid 19,misa nya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun,senangg sekali bisa mengikuti misa paskah di tahun 2021 semoga covid 19 segara menghilang dari Indonesia.
Ananda Putra Bagaskara / 7A / 04
ReplyDeletePengalaman Paskah Tahun 2021
Paskah Tahun ini sangat berbeda dari Tahun-Tahun sebelumnya, karena adanya pandemi. Perbedaannya yaitu lilin tidak dibagikan ke seluruh umat, umat tidak di perciki air dan misa menjadi lebih cepat. Seluruh umat harus mematuhi protokol kesehatan.
Pesan:
Semoga pandemi ini segera berakhir agar Paskah Tahun depan sudah kembali normal.
Andhika Putra Bagaskara / 7A / 05
ReplyDeletePengalaman Paskah Tahun 2021
Kesan :
Paskah tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena sekarang sedang pandemi. Perbedaannya yaitu lilin tidak dibagikan ke seluruh umat dan tidak diperciki air. Seluruu umat juga harus mematuhi protokol kesehatan.
Pesan :
Semoga Pandemi ini segera berakhit agar Paskah tahun depan sudah kembali normal lagi tata caranya, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ayla Meilistya/7A/09
ReplyDeletePengalaman Paskah 2021: Butuh perjuangan dan semangat yang kuat saat berangkat mau ke Gereja Misa Kamis Putih hujan angin lebat baju basah untung saja bawa baju ganti dan ganti baju dulu sebelum masuk ke gereja untuk Misa. Pada hari Jumat Agung cuaca panas terik. Hari sabtu dan minggu hujan gerimis. Tapi seneng banget masih bisa ke Gereja offline.
Pesan: Semangat apapun keadaannya, tetap berbuat baik." Bertumbuh dalam Kristus, berbuah dalam hidup."
Kesan: Rangkaian Paskah yang penuh syukur.
Zefanya Yasinta A.R
ReplyDeletePengalaman Paskah Tahun 2021
Kesan :
-Menurut saya secara pribadi,memang paskah ditahun ini sangat berbeda karna pandemi hingga saat kini blm berakhir.Yang membuat berbeda adalah umat,umat yg dulunya sangat banyak sekarang hanya beberapa saja yg blh masuk ke gereja,petugas gereja seperti misdinar dan juga prodiakon sekarang mulai dikurangi,dl setiap ada misa besar saya merasakan bahwa kadang itu tdk bisa merasakan bahwa sedang ada misa.Karna pandemi ini juga semua kegiatan jadi terhambat😔saya harap tahun depan pandemi segera hilang agar misa bisa berjalan sesuai rencana🙏
Pesan :
Kita tdk tahu kpn pandemi dapat berakhir yg kita bisa lakukan adalah tetap berdoa dan juga mematuhi protokol kesehatan.Paskah di tahun ini mungkin berbeda tp memiliki satu arti yg sama yaitu Bangkitnya Yesus Sang Penyelamat Dunia Yang Telah Menghabus semua dosa² manusia,disini saya belajar bahwa ternyata semua hal memang dapat berubah tanpa kita tahu,kita ambil hikmat di masa pandemi ini,Tuhan mempunyai rencana-Nya sendiri untk bisa mengatur dunia.Dia tdk meninggalkan umatnya Dia tdk pernah mengingkar janjinya.Paskah tahun ini memberikan makan bahwa Tuhan memberikan kebesaran pada kita untk tetap berjuang dan berdoa pada-Nya disaat ada apapun itu.
Angelina Putri Armadea Kaelyn/7A/06
ReplyDeletePengalaman Paskah 2021: Paskah tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi virus covid-19 ini, tapi aku dan keluarga tetap merayakan Paskah tahun ini dengan semangat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pengalaman Paskah pada tahun 2021....saya mendapat pengalaman baru dimasa Prapaskah tahun ini karena adanya pandemi virus corona...sebagian umat tidak dapat mengikuti misa secara langsung digereja..dan sebagian umat mengikuti misa digereja dengan protokol yang amat ketat,,,, tetapi hal ini tidak mematahkan semangat umat untuk tetap mengikuti Misa Paskah,semoga pandemi ini cepat selesai sehingga kita dapat berkumpul lagi bersama dirumah Tuhan.amin.
ReplyDelete7A/19
Pengalaman Paskah Tahun 2021 ini...sanggat berbeda pada Tahun-Tahun lalu,Karena adany Covid-19...Paskah Tahun ini juga Tidak semeriah Tahun-Thaun lalu..Walaupun Tidak semeriah Tahu lalu,tetapi Kita tetep harus merayakan dengan bahagia...Puji Tuhan juga udah bisa di rayakan di gereja.
ReplyDeleteAdinda Kristianti/01/7A
Dymphna Asyera 7a/16
ReplyDeletekesan :
saya merasa senang dan bahagia karena bisa mengikuti perayaan pekan suci.
mulai dari Minggu Palma sampai malam Paskah.
Walaupun dirayakan dgn sederhana, tetapi tidak mengurangi semangat dan kekhusukan kami dalam beribadah.
Terimakasih kepada bpk polisi, TNI, pamja yg telah menjaga keamanan selama kami beribadah, sehingga bisa berjalan dgn lancar dan aman
pesan :
semoga pandemi covid segera berakhir sehingga kami bisa merayakan hari raya Paskah dgn semua umat di Gereja.
terimakasih, berkah dalem.
elisabeth andavie p. G/14
ReplyDeletemenurut saya pribadi, perayaan paskah pada tahun ini sangat berbeda dengan perayaan paskah tahun kemaren, karena pada perayaan paskah taun ini kita merayakannya dirumah atau secara online karena covid-19.
Pesan: semoga perayaan paskah tahun depan bisa kembali seperti dulu lagi, dan semoga pandemi covid-19 bisa segera berakhir sehingga umat gereja bisa merayakan paskah bersama-sama kembali.
kartika indah .k
ReplyDeletekesan : paskah di tahun ini berbeda dengan paskah biasanya , dikarenakan pendemi dan harus mematuhi protokol kesehatan , tetapi saya tetap senang karena dapat kegereja bersama keluarga saya untuk merayakan paskah.
pesan : semoga pandemi ini cepat berakhir
Maria Christa Ruby Budisantosa
ReplyDelete7E/19
PASKAH 2021
Pada Paskah tahun ini, saya tidak bisa mengikuti Ekaristi di Gereja karena kondisi masih pandemi. Saya mengikuti Ekaristi secara live streaming saja. Saya berharap agar tahun depan pandemi sudah berakhir agar semua umat dapat mengikuti Ekaristi di Gereja dengan rasa aman.
Hikmah yang saya dapatkan saat Paskah tahun ini:
Allah sangat mencintai manusia. Kasih Allah kepada manusia tidak dengan perhitungan, untung atau rugi. Allah sangat peduli kepada kita. Dengan wafatnya Tuhan Yesus di kayu salib, Yesus telah menebus dosa-dosa manusia. Kita diajak juga untuk semakin peduli. Peduli dengan sesama dan peduli dengan alam. Di Paskah ini, kita juga diajak bangkit bersama Kristus. Bangkit dari cara hidup kita yang lama, yang masih kurang baik. Tuhan Yesus sangat mencintai kita. Ia pasti akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Selamat Paskah, semoga damai Paskah selalu menerangi hati kita.
Andreas julio aryo 8A/07
ReplyDeletePaskah2021
Kesan:paskah tahun ini dentik dengan yesus terpenting tahun 2021 paskah yesus anak domba paskah kebangkitan yesus paling sakral.ditengah covid-19 semaking mengasihi
Pesan:semoga pandemi ini cepat berakhir
Kesan dan pesan Paskah 2021
ReplyDeleteSenang karena bisa merayakan paskah secara offline walaupun berbeda dengan perayaan paskah tahun² sebelumnya , semoga pandemi Covid-19 bisa berakhir dan bisa merayakan paskah dengan semeriah mungkin...
Amadeus Konan P/03/8G
Marta Ayuningtyas P.B 8G/21
ReplyDeleteKesan dan Pesan Paskah 2021
Kesannya :
Paskah ini berbeda dengan paskah di tahun sebelumnya tetapi saya tetap
senang karena kami sekeluarga bisa merayakan paskah di gereja (offline), walaupun harus mematuhi protokol kesehatan dan perayaan dilaksanakan secara sederhana tetapi semua berjalan dengan lancar.
Pesan :
Semoga pandemi ini cepat berakhir dan bisa merayakan paskah seperti paskah di tahun sebelumnya.
Maria Darajya Dian Nareswari/7E/20
ReplyDeletePaskah 2021
Saya senang walaupun Paskah tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saya dan keluarga saya tidak bisa mengikuti Perayaan Ekaristi langsung di gereja karena pandemi. Saya dan keluarga saya mengikuti Perayaan Ekaristi online dengan menonton live stream. Walaupun tidak bisa datang ke gereja dan hanya mengikuti misa secara online, saya tetap bersyukur dan senang karena masih bisa mengikuti Perayaan Ekaristi di tengah pandemi covid ini. Saya berharap supaya pandemi ini segera selesai sehingga saya dan keluarga saya dapat mengikuti Perayaan Ekaristi secara langsung lagi di Gereja tanpa perlu cemas.
Clara Ratu Dewakanya/8C/09
ReplyDeletePaskah 2021
Kesan : Senang paskah tahun ini bisa merayakan di gereja karena tahun lalu hanya bisa misa online. Tetapi perayaan misa paskah tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kita harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Pesan : semoga pandemi ini dapat segera berakhir agar kita dapat mengikuti misa kembali seperti sebelumnya.
Chaterine Berliana Larashati Novena Yudono 7E/08
ReplyDeletePaskah 2021
Kesan:
Paskah pada tahun ini saya sangat bersyukur karena masih bisa merayakan paskah di gereja. Saya tahu bahwa banyak masyarakat dan orang disekitar saya yang belum bisa merayakan paskah di gereja. Terlepas dari itu, saya merasa lega dan terharu karena bisa merasakan kasih Kristus. Kristus rela mati dikayu salib. Ia bangkit dan dosa manusia telah dihapuskan. Pada hari Yesus bangkit, bersukacitalah dan rayakan kemenangan. Kristus telah bangkit dan mengalahkan maut. Kita telah terbebas dari dosa, Kita tidak lagi terpisah dari-Nya. Kita telah merdeka dari dosa, dan jangan kita menyalahgunakan kemerdekaan itu. Merdeka artinya kita hidup dalam ketaatan, dengan begitu kita menyenangkan hati-Nya.
Pesan: Selamat merayakan Paskah dan semoga pandemi covid19 cepat berakhir, amin.