Pada akhir Fase E,
Peserta didik memahami dirinya sebagai pribadi yang unik, sebagai laki-laki dan perempuan yang memiliki kesetaraan sebagai Citra Allah; yang memiliki suara hati, sehingga mampu bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa, ideologi dan gaya hidup yang berkembang saat ini; memahami Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium sebagai sumber untuk mengenal pribadi Yesus dan karya-Nya; memahami peran Roh Kudus dan Allah Tri Tunggal; meneladan Yesus sebagai idola, sahabat sejati, Putera Allah dan Juru selamat serta membangun hidup yang berpolakan pribadi Yesus Kristus dalam mewujudkan imannya di tengah masyarakat.
ELEMEN |
CAPAIAN |
TUJUAN PEMBELAJARAN |
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN |
Pribadi Peserta Didik |
Peserta didik mampu memahami dirinya sebagai pribadi yang unik, setara antara laki-laki dan perempuan, serta memiliki keluhuran sebagai Citra Allah; memiliki suara hati sehingga mampu bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa, ideologi dan gaya hidup yang berkembang saat ini. |
Memahami dirinya sebagai citra Allah yang unik, menghayati keunikannya sesuai dengan pesan Kitab Suci, mensyukuri dan mewujudkan penghayatan imannya sebagai citra Allah melalui tindakan |
Memahami dirinya sebagai citra Allah yang unik, menghayati keunikannya sesuai dengan pesan Kitab Suci, mensyukuri dan mewujudkan penghayatan imannya sebagai citra Allah melalui tindakan Memahami anugerah suara hati yang diberikan Allah kepada dirinya dan mampu bertindak sesuai dengan suara hatinya sehingga bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap berbagai pilihan hidupnya Memahami dan mempercayai Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja Katolik sebagai sumber utama untuk mengenal Yesus sehingga semakin mengenal Yesus dan dapat mewujudkan ajaran Yesus sebagaimana diajarkan oleh Kitab Suci, Tradisi, dan Magisterium Gereja Katolik dalam kehidupan sehari-hari. Memahami pribadi Yesus Kristus yang mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah bahkan sampai menderita sengsara dan wafat di kayu salib, yang kemudian bangkit dan naik ke surga, sehingga bersedia menanggapi dan mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan dan diperjuangkan oleh Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Memahami peranan Allah Roh Kudus dalam kehidupan Gereja dan semakin mengimani Allah Tritunggal Maha Kudus sebagai pokok iman Kristen yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang Katolik. Mengimani Yesus sebagai Putra Allah dan Juru Selamat, berusaha menjadikan Dia sebagai sahabat dan tokoh idola serta pola hidup beriman kristiani dalam hidup pribadi maupun komunitas. |
Memahami anugerah suara hati yang diberikan Allah kepada dirinya dan mampu bertindak sesuai dengan suara hatinya sehingga bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap berbagai pilihan hidupnya |
|||
Yesus KRISTUS |
Peserta didik memahami Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tradisi Suci dan Magisterium sebagai sumber untuk mengenal pribadi Yesus dan karya-Nya yang mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga; memahami peran Roh Kudus dan Allah Tri Tunggal. Pada akhirnya peserta didik mampu meneladan Yesus sebagai idola, sahabat sejati, Putera Allah dan Juru Selamat serta membangun hidup yang berpolakan pribadi Yesus Kristus sebagai perwujudan imannya di tengah masyarakat. |
Memahami dan mempercayai Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja Katolik sebagai sumber utama untuk mengenal Yesus sehingga semakin mengenal Yesus dan dapat mewujudkan ajaran Yesus sebagaimana diajarkan oleh Kitab Suci, Tradisi, dan Magisterium Gereja Katolik dalam kehidupan sehari-hari. |
|
Memahami pribadi Yesus Kristus yang mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah bahkan sampai menderita sengsara dan wafat di kayu salib, yang kemudian bangkit dan naik ke surga, sehingga bersedia menanggapi dan mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan dan diperjuangkan oleh Yesus dalam kehidupan sehari-hari. |
|||
|
Peserta didik memahami Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tradisi Suci dan Magisterium sebagai sumber untuk mengenal pribadi Yesus dan karya-Nya yang mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga; memahami peran Roh Kudus dan Allah Tri Tunggal. Pada akhirnya peserta didik mampu meneladan Yesus sebagai idola, sahabat sejati, Putera Allah dan Juru Selamat serta membangun hidup yang berpolakan pribadi Yesus Kristus sebagai perwujudan imannya di tengah masyarakat. |
Memahami peranan Allah Roh Kudus dalam kehidupan Gereja dan semakin mengimani Allah Tritunggal Maha Kudus sebagai pokok iman Kristen yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang beriman Katolik |
|
Mengimani Yesus sebagai Putra Allah dan Juru Selamat, berusaha menjadikan Dia sebagai sahabat dan tokoh idola serta pola hidup beriman kristiani dalam hidup pribadi maupun komunitas. |
No comments:
Post a Comment