Selamat Datang

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Thursday, August 29, 2024

REFLEKSI DIRI - Mengenali Aku dan Diriku

 Bahan yang bisa digunakan untuk mengenali diriku yang satu dan unik ini melalui hal berikut:

IDENTITAS  DIRI

 

     I.          Ciri-Ciri Badan

Warna Kulit                    : kuning, hitam, coklat, putih

Rambut                          : lurus, keriting, berombak

Muka                              : bulat, oval, lonjong

Ciri khas lainnya            : ………………………

 

   II.          Kepandaian/ Bakat, Sifat

         Kepandaian                    : Eksak, social, ……………………

         Ketrampilan                    : menari, olah raga, menjahit, menyanyi

         Hobi                               : …………………………..

         Sifat yang menonjol: ramah, pengertian, tanggung jawab, lembut, tertutup

………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………..

 

III.          Keterbatasanku

Fisik: ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Sifat: ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

IV.          Pengalaman Hidup:

          Lahir                              : di……………………  Tgl.………………………..

          SD                                  : di……………………  Lulus th…………………...

          SMP                               : di……………………  Lulus th. ………………….

  V.          Pengalaman yang mempengarui hidupku:

....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Thursday, August 15, 2024

CP DAN TP - Pendidikan Agama di PAUD

 Visi:

Menjadikan siswa unggul dalam prestasi, daya juang, cakap, beretika, gotong royong, dan berkebhinekaan global.

Misi:

  1. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif
  2. Menumbuhkan budaya berpikir positif, kebersamaan, semangat, dan disiplin
  3. Mendorong kecintaan belajar, sopan berperilaku, menghargai orang lain, hormat kepada yang tua, dan sayang kepada yang muda

Karakteristik Budaya:

  1. Sekolah menerima anak-anak yang berasal dari lingkungan terdekat
  2. Sekolah terletak di pinggir kota yang padat penduduk. Pekerjaan orang tua beragam. Dalam keseharian, anak diasuh oleh ayah, ibu, kakek dan nenek, atau asisten rumah tangga jika orang tua yang bekerja
  3. Pengenalan akan lingkungan yang beragam diintegrasikan dalam beragam kegiatan mulai dari pembiasaan rutinitas dan kegiatan terkait tema maupun kegiatan tahunan

Maka berdasar kondisi visi misi karakteristik tersebut dapat ditarik sebuah tujuan pembelajaran atau tujuan kegiatan untuk elemen nilai agama dan budi pekerti sebagai berikut (di bawah ini ditulis beserta rasionalnya biar terlihat kenapa dipilih tujuan tersebut) :

  1. Melaksanakan kegiatan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya;
    Rasional: Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pembiasaan saat berdoa di pagi hari. Ketika kelas terdiri dari beberapa agama, ajak anak untuk berdoa dengan sikap dan cara yang sesuai dengan agamanya masing- masing.
  2. Mengenal 6 agama di Indonesia;
    Rasional: Pengenalan beragam agama/ kepercayaan bisa dilakukan dengan mengenal simbol- simbol keagamaan, tempat ibadah, hari raya, juga sikap berdoa melalui pembelajaran berbasis buku serta media- media lain.
  3. Mengenali persamaan dan perbedaan antara dirinya dan orang lain;
    Rasional: Anak bisa didampingi untuk saling mengamati sesama teman dan memperhatikan warna kulit, bentuk rambut, warna mata, bentuk gigi, maupun bahasa yang digunakan sehari-hari.
  4. Menghargai dan menghormati perbedaan atau keberagaman;
    Rasional: Setiap orang diciptakan oleh Tuhan dengan keunikannya tersendiri, tidak ada yang sama antara satu dengan lainnya, baik ciri fisik, agama, suku, ras, dan keunikan lainnya.
  5. Menunjukkan perilaku baik sesuai ajaran agamanya;
    Rasional: Dalam setiap kesempatan, perilaku baik ditunjukkan dan dibahas bersama dengan anak.
  6. Membiasakan 5 kata terpuji (syukur, salam, tolong, maaf, terima kasih);
    Rasional: Ini penting dalam membetuk anak yang santun sesuai agamanya.
  7. Menunjukkan sikap menyayangi kepada makhluk hidup ciptaan Tuhan;
    Rasional: Membiasakan anak untuk menyayangi sesama, tanaman, dan binatang.
  8. Menjaga kebersihan dan merawat lingkungan dan alam sekitar sebagai karunia Tuhan;
    Rasional: Menjaga kebersihan dan merawat lingkungan bisa dimulai dari hal yang paling sederhana untuk dilakukan anak, misalnya
    mencuci tangan pakai sabun, membuang sampah pada tempatnya, dsb.
  9. Mengetahui manfaat gotong royong;
    Rasional: Membiasakan kegiatan yang mendorong anak-anak bekerja sama antar teman yang berbeda agama.
  10. Mengetahui keberagaman suku dan adat istiadat di Indonesia;
    Rasional: Pengenalan beragam latar belakang bisa dimulai dari mengajak anak-anak menceritakan tentang keluarga masing-masing.

Tuesday, August 13, 2024

SLB FASE A KATOLIK

 

Fase A (Usia mental ≤ 7 tahun)

Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

Capaian Umum

Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengenal bahwa dirinya dicintai Tuhan, mengenal anggota tubuhnya, merawat anggota tubuhnya (pola hidup sehat, bersih, dan santun berpakaian), mengenal kisah kelahiran Yesus, mengenal sikap berdoa dan membuat tanda salib, mengenal diri dan keluarganya, mengenal diri dan temannya di lingkungan rumah, mengenal kisah Keluarga Yesus tinggal di Nazaret, mengenal doa Bapa Kami dan doa Salam Maria. Pada akhirnya peserta didik dapat menghayati, mensyukuri dan mewujudkan apa yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.

Capaian per Elemen

Pribadi Peserta Didik

Peserta didik mampu mengenal bahwa dirinya dicintai Tuhan dengan berbagai macam anugerah yang telah didapatkannya, antara lain anggota tubuh dan keluarga; serta mewujudkan rasa syukur dengan merawat anggota tubuh. Peserta didik mengenal teman teman yang ada di lingkungan rumah.

Yesus Kristus

Peserta didik mengenal kisah kelahiran Yesus dan keluarga Yesus yang tinggal di Nazaret.

Gereja

Peserta didik mampu mengenal sikap berdoa dan membuat tanda salib dengan baik dan benar, serta membiasakan diri berdoa Bapa Kami dan Salam Maria.

Masyarakat

-

CP & ATP - Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Fase A (Usia mental ≤ 7 tahun)

SLB FASE B KATOLIK

 CP & ATP

Fase B (Usia mental ± 8 tahun)

Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

Capaian Umum

Pada akhir fase B, peserta didik mengenal temannya di lingkungan sekolah, mengenal kisah Allah menciptakan langit dan bumi, Yesus di persembahkan di bait Allah, mengenal Doa Kemuliaan, mengenal bagaimana merawat lingkungan sekitarnya, mengenal diri dan bangga diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan, mengenal Kisah Nuh, kisah Yesus diketemukan di Bait Allah, mengenal makna gereja sebagai tempat ibadat umat Katolik, mengenal Syahadat Para Rasul dan mengenal bagaimana hidup rukun dengan tetangga. Pada akhirnya peserta didik dapat menghayati, mensyukuri, dan mewujudkan apa yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.

Capaian per Elemen

Pribadi Peserta Didik

Peserta didik mampu mengenal diri dan bangga diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan. Peserta didik mengenal teman di lingkungan sekolah.

Yesus Kristus

Peserta didik mengenal karya keselamatan Allah melalui kisah penciptaan langit dan bumi serta kisah Nabi Nuh dan Bahteranya. Peserta didik mengenal karya keselamatan Allah melalui kisah Yesus dipersembahkan di bait Allah, dan Yesus diketemukan di Bait Allah.

Gereja

Peserta didik mengenal gereja sebagai tempat ibadat umat Katolik. Peserta didik mengenal aneka doa dalam Gereja, antara lain Doa Kemuliaan dan Syahadat Para Rasul.

Masyarakat

Peserta didik mengenal perwujudan iman dalam hidup bersama dengan cara merawat lingkungan sekitar, dan hidup rukun dengan tetangga.

CP & ATP - Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Fase B (Usia mental ± 8 tahun)

SLB FASE C KATOLIK

 

Fase C (Usia mental ± 8 tahun)

Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

Capaian Umum

Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengenal talentanya, mengenal kisah Abraham Bapa Bangsa, kisah mukjizat lima roti dan dua ikan, mengenal alat liturgi, petugas liturgi, dan sikap liturgi, mengenal kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, mengenal sikap peduli kepada teman, mengenal kisah keteladanan Daud, kisah kebijaksanaan Salomo, mengenal keanekaragaman agama dan tempat ibadah di Indonesia dan keanekaragaman budaya di Indonesia. Pada akhirnya peserta didik dapat menghayati, mensyukuri dan mewujudkan apa yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.

Capaian per Elemen

Pribadi Peserta Didik

Peserta didik mampu mengenal talenta yang dimilikinya. Peserta didik mampu mengenal dan memiliki sikap peduli kepada teman sesuai dengan ajaran Gereja Katolik.

Yesus Kristus

Peserta didik mampu mengenal karya keselamatan Allah melalui kisah Abraham Bapa Bangsa, Daud, dan kebijaksanaan Salomo. Peserta didik mengenal Yesus dan keteladanNya melalui kisah mukjizat lima roti dan dua ikan.

Gereja

Peserta didik mengenal alat-alat liturgi, petugas liturgi, dan sikap liturgi.

Masyarakat

Peserta didik mampu mengenal perwujudan iman dalam hidup bersama melalui kerja bakti. Peserta didik mengenal keanekaragaman agama dan tempat ibadah, serta budaya di Indonesia.

CP & ATP - Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Fase C (Usia mental ± 8 tahun)