Laki-laki
|
Perempuan
|
Melindungi dan Menyejahte-rakan
Dengan kekokohan tubuhnya dan keperkasaan jiwanya, laki-laki dituntut
untuk melindungi, ter-masuk melindungi kaum perem-puan. Kekurangan dan
keperka-saannya bukan untuk merusak, tetapi untuk melindungi dan
menyejahterakan.
Menjadi “Ayah” yang memberi benih kehidupan
Setiap laki-laki disiapkan untuk mejadi seorang ayah. Sebagai ayah, ia
member benih kehidup-an. Ia “menciptakan” keturunan. Ia laksana langit dan air
hujan yang jatuh kebumi menumbuhkan berbagai jenis kehidupan.
Menjadi Kekasih dan Partner.
Secara biologis dan psikologis, manusia diciptakan untuk saling
melengkapi. Laki-laki diciptakan untuk menjadi teman, partner dan kekasih
bagi perempuan. Hal ini sudah menjadi tuntutan kodrat. Maka setiap laki-laki
harus dapat menjadi partner dan kekasih bagi perempuan, menjadi seorang suami
yang baik bagi istrinya dan menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.
|
Menciptakan keindahan dan keharmonisan
Dengan sosok tubuhnya yang indah dan halus, jiwa teduh dan damai,
kehadiran perempuan ha-rus dapat memberikan sentuhan indah, harmonis, tenang,
dan damai. Kehalusan dan kelembutan perilaku, dan tutur kata yang baik dapat
menjadikan suasana keluarga damai, indah dan te-nang, sehingga orang merasa
be-tah untuk tinggal dirumah.
Menerima, Mengandung, Melahirkan, dan Memelihara
Seluruh bagian tubuh dan struktur organ kelamin seorang perempuan,
diciptakan untuk menerima, mengandung, melahir-kan dan memelihara. Ia menerima
benih yang diberikan oleh laki-laki, mengandung, menyuburkan dan melahirkan
manusia baru. Memeliharanya dengan tekun, teliti sabar dan penuh rasa bangga.
Mengasihi tanpa Pamrih.
Cinta seorang laki-laki sering ada pamrihnya, tetapi cinta seorang
perempuan/istri, ibu sering tanpa pamrih.
Sebagai perempuan/istri/ibu, ia menghembuskan udara kasih dalam keluarga.
Dari seluruh dirinya terpancar kasih. Sang istri/ibu sungguh memberikan nafas
kasih yang dapat mengubah sebuah rumah sederhana menjadi surga.
|
Selamat Datang
Sunday, September 8, 2019
antara LAKI atau Perempuan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment