Selamat Datang

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Wednesday, November 13, 2019

KISI-KISI AGAMA KATOLIK SMP

No
Kompetensi Dasar
Bahan Kelas/Semester
Konten/Materi
Level Kognitif
Indikator Soal
Nomor Soal
1
Memahami dan menyadari pribadinya diciptakan sebagai citra Allah yang tumbuh dan berkembang bersama orang lain.
VII/1
Martabat luhur sebagai citra Allah
Penerapan
Disajikan kutipan Kitab Kejadian 1:26-27 , peserta didik mampu menentukan makna manusia sebagai Citra Allah .
1 (*)
Tugas manusia sebagai citra Allah
Penerapan
Peserta didik dapat memberi contoh tindakan sebagai perwujudan tugas manusia sebagai citra Allah berdasar Kej 1:28-30.
2
2
Menyadari kemampuan dan keterbatasan dirinya sehingga terpanggil untuk mensyukurinya
VII/I
Aku memiliki kemampuan
Pemahaman
Peserta didik mampu menjelaskan isi perumpamaan tentang talenta yang terdapat dalam Injil 25: 14-30.
3
Penerapan
Peserta didik dapat menentukan usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan talenta.
4
Kemampuanku terbatas
Penalaran
Disajikan beberapa tindakan positif dan tindakan negatif dalam menghadapi keterbatasan. Peserta didik dapat menunjukkan tindakan-tindakan yang benar dalam menghadapi keterbatasan
5
3
Memahami bahwa manusia diciptakan sebagai perempuan / laki-laki dan dipanggil untuk mengembangkan kesederajatan dalam hidup sehari-hari
VII/1
Perempuan dan laki-laki setara
Penerapan
Peserta didik dapat menyebutkan perilaku yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan kesetaraan laki-laki dan perempuan
6 (*)
4
Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat lepas dari peran serta keluarga dan sesama di sekitar nya, sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai sesama
VII/I
Aku ditengah keluarga
Penerapan
Disajikan gambar anak yang sedang membantu orang tua untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, peserta didik dapat menyebutkan tindakan yang perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam keluarga..
7 (*)
5
Memahami arti dan tujuan persahabatan sehingga dapat membangun persahabatan  yang sejati dengan sesama.
VII/2
Persahabatan.
Pemahaman
Peserta didik dapat menyimpulkan ciri sahabat sejati berdasar Kitab Sirakh 6: 14-17.
8
Penerapan
Disajikan kutipan Injil Yohanes 15:13-15, peserta didik dapat  menyebutkan ciri-ciri sahabat yang baik menurut ajaran Yesus.
9 (*)
6
Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehinggadapat meneladani dan menerapkannya dalam kehidupansehari-hari.
VII/2
Yesus berbelas kasih
Penerapan
Peserta didik dapat memberi contoh berbelas kasih sesuai dengan teladan Yesus  berdasar teks Injil Lukas 7:11-17
10
Yesus mengampuni
Pemahaman
Disajikan kutipan Injil Matius 18:21-35, peserta didik dapat menjelaskan ajaran Yesus tentang mengampuni.
11
Yesus sang pendoa
Penalaran
Disajikan aneka unsur doa. Peserta didik dapat menuliskan urutan unsur doa yang baik.
12
7
8
Memahami makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, sehingga siswa berani meneladani perjuangan Yesus dalam hidup sehari-hari
VIII/1
Sengsara dan wafat Yesus
Penalaran
Disajikan gambar Yesus memanggul salib, peserta didik dapat menjelaskan makna sengsara dan wafat Yesus bagi hidup manusia dan bagi dirinya sendiri.
13
Kebangkitan Kristus
Penerapan
Disajikan kutipan Injil Markus 16:5-6, peserta didik dapat menjelaskan makna kebangkitan Yesus bagi  murid-muridNya
14 (*)
Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga mereka dapat bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari
VIII/1
Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia
Penalaran
Disajikan teks Injil Lukas 24:50-53, peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri ke Allahan Yesus.
15
9
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari
VIII/1
Perutusan  murid Yesus
Penerapan
Disajikan kutipan teks Injil Yohanes 13: 34-35, peserta didik dapat menyebutkan makna ”Menjadi murid Yesus.
16
10
Memahami  peranan Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam mengembangkan hidup bersama sebagai murid-murid Yesus
VIII/1
Peran Roh Kudus
Pemahaman
Disajikan kutipan teks Kisah Rasul 2:1-6, peserta didik dapat menuliskan daya karya Roh Kudus dalam peristiwa Pentakosta.
17
11
Memahami Gereja sebagai persekutuan murid-murid Yesus yang terdiri atas rupa-rupa karunia
Memahami Gereja sebagai persekutuan murid-murid Yesus yang terdiri atas rupa-rupa karya pelayanan dan sakramen
VIII/2
Gereja Persekutuan Umat Allah
Pemahaman
Disajikan kutipan teks Kisah Rasul . 2:41-47 peserta didik dapat menjelaskan ciri khas Gereja sebagai persekutuan.
18
Karya Pelayanan Gereja
Penalaran
Disajikan gambar salah satu bentuk pelayanan dalam Gereja, peserta didik dapat menyebutkan bidang pelayanan yang sesuai dengan gambar.
19
Sakramen Inisiasi (Baptis)
Pemahaman
Peserta didik dapat menyebutkan rahmat dari Sakramen Baptis.
20
Sakramen Ekaristi
Pemahaman
Peserta didik dapat menyebutkan sikap yang baik dalam mengikuti Perayaan Ekaristi.
21
Sakramen Penguatan
Penalaran
Disajikan penggalan kutipan Dokumen Konsili Vatikan II tengang Lumen Gentium art. 11 alinea 1, peserta didik dapat menyebutkan  rahmat dari Sakramen Penguatan.
22
Sakramen Tobat
Penalaran
Disajikan penggalan kutipan Dokumen Konsili Vatikan II tentang Lumen Gentium art. 11 alinea 2, peserta didik dapat menyebutkan buah dari Sakramen tobat.
23
12
Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman
IX/1
Allah Mahakasih
Penalaran
Disajikan kutipan teks Injil Matius 5: 45, peserta didik dapat menentukan bahwa kasih Allah bersifat universal.
24
Menanggapi Kasih Allah
Pemahaman
Disajikan kutipan teks Yakobus 2:14-26, peserta didik dapat menjelaskan pengertian iman.
25
13
Memahami arti dan nilai hidup beriman kristiani beserta konsekuensinya, sehingga berusaha untuk mngembangkan dirinya dalam kebersamaan dengan jemaat
IX/1
Beriman Kristiani
Penalaran
Disajikan kutipan dokumen Konsili Vatikan II tentang Lumen Gentium art. 14 alinea 1, peserta didik dapat menyimpulkan sumber iman kristiani.
26
Mengembang
kan  hidup beriman Kristiani
Pemahaman
Peserta didik dapat menjelaskan berbagai tantangan dalam mengembangkan iman kristiani secara benar.
27
Penerapan
Disajikan kutipan teks Kis 2:41-47, peserta didik dapat memberi contoh tindakan mengembangkan iman dalam keluarga secara benar.
28
14
Memahami, menyadari hak dan kewajibannya sebagai orang beriman kristiani di tengah masyarakat, yang dipanggil untuk ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan hidup bersama
IX/1
Aku warga Gereja
Penerapan
Disajikan penggalan teks Kitab Hukum Kanonik tentang kewajiban umat beriman, peserta didik dapat memberi contoh perwujudan kewajiban sebagai umat Allah.
29
Aku sebagai warga masyarakat
Penerapan
Peserta  didik dapat menyebutkan contoh dalam hidup bermasyarakat berdasarkan Injil Matius 22:21
30 (*)
15
Memahami dan menyadari dan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab
IX/1
Menghargai martabat manusia
Penerapan
Disajikan kutipan teks Injil Lukas 19:1-10, peserta didik dapat memberi contoh tindakan menjunjung martabat manusia.
31
Pemahaman
Peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap merendahkan martabat luhur manusia.
32
Membela Kehidupan
Pemahaman
Peserta didik dapat menjelaskan teladan Mother Teresa dalam menghargai kehidupan sesuai dengan ajaran Yesus
33
Penerapan
Peserta didik dapat menyebutkan satu contoh tindakan yang melanggar  Perintah Allah kelima ”Jangan Membunuh”.
34 (*)
16
Memahami dan menyadari perlunya keutuhan alam ciptaan bagi kehidupan sehingga terdorong untuk menjaga dan melestarikannya
IX/1
Menjaga Kelestarian alam ciptaan
Pemahaman
Peserta didik dapat mennyebutkan satu usaha untuk melestarikan alam ciptaan.
35
17
Menyadari pentingnya kejujuran dan keadilan sebagai nilai-nilai luhur yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari
IX/2
Mewujud kan Kejujuran
Penerapan
Peserta didik dapat menyebutkan satu contoh Perintah Allah kedelapan “Jangan bersaksi dusta”.
36 (*)
Mewujud kan keadilan
Penerapan
Peserta didik dapat menyebutkan salah satu usaha untuk memperjuangkan keadilan dalam hidup sehari-hari sesuai dengan ajaran Gereja.
37 (*)
18
Memahami dan menyadari bahwa penganut agama dan kepercayaan lain adalah sesame saudara, sehingga mereka berani dan mampu bersikap hormat dan bersahabat dengan mereka dalam hidup sehari-hari dalam ikatan persaudaraan sejati
IX/2
Sikap Gereja terhadap agama dan kepercayaan lain
Penerapan
Peserta didik dapat menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap agama non Kristiani dan Kepercayaan lain sesuai dokumen Nostra Aetate art.2 .
38 (*)
19
Memahami, menyadari dan menemukan cita-cita/arah hidup sesuai dengan kehendak Allah, seperti terkandung dalam Sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat sehingga berusaha mempersiapkandiri untuk mencapai cita-cita tersebut
IX/2
Panggilan hidup berkeluarga
Penalaran
Disajikan Injil Markus 10:9, peserta didik dapat menyebutkan ciri perkawinan Gereja Katolik.
39
Panggilan hidup sebagai imam
Pemahaman
Peserta didik dapat menyebutkan syarat untuk menjadi seorang imam.
40
20
Memahami bahwa manusia diciptakan sebagai perempuan / laki-laki dan dipanggil untuk mengembangkan kesederajatan dalam hidup sehari-hari
VII/1
Perempuan dan laki-laki sederajat
Penerapan
Disajikan teks Katekismus Gereja Katolik (KGK) No. 369, peserta didik dapat menjelaskan kesetaraan laki-laki dan perempuan.
41
21
Memahami dan menyadari dan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab
IX/1
Membela Kehidupan
Penerapan
Disajikan kasus tentang budaya kematian, Peserta didik dapat menjelaskan cara  yang dapat mereka lakukan untuk menghargai hidup.
42
22
Menyadari pentingnya kejujuran dan keadilan sebagai nilai-nilai luhur yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari
IX/2
Mewujud kan Kejujuran
Penerapan
Disajikan kutipan Injil Matius 5:37, peserta didik dapat menyebutkan dua usaha yang harus dilakukan untuk memperjuangkan kejujuran dalam hidup sehari-hari.
43 (*)
23
Memahami dan menyadari bahwa penganut agama dan kepercayaan lain adalah sesame saudara, sehingga mereka berani dan mampu bersikap hormat dan bersahabat dengan mereka dalam hidup sehari-hari dalam ikatan persaudaraan sejati.
IX/2
Sikap Gereja terhadap agama dan kepercayaan lain
Penalaran
Disajikan kasus konflik antar umat beragama di lingkungan sekolah yang diakibatkan karena pemahaman yang salah, peserta didik dapat memberikan gambaran solusi untuk mengatasi perselisihan antar umat beragama di sekolah.
44
Penalaran
Disajikan kutipan teks Unitatis Redintegratio (Dekrit tentang Oekumene) Art.1 peserta didik dapat menyebutkan sikap Gereja Katolik terhadap Gereja Kristen.
45

No comments:

Post a Comment