Kalau diperiksa dengan teliti,
maka kita akan menemukan tiga elemen yang membentuk kesatuan inti
devosi kepada Maria, yaitu: puja-puji Maria, mencontoh Maria dan
memohon bantuan pengantaraan doa Maria.
Puja-puji
merupakan salah satu elemen inti devosi kepada Maria. Kitab Suci
sendiri mencatat pujian Elisabet dan anak dalam rahimnya sebagai pujian
paling pertama bagi Maria: "Diberkatilah engkau di antara semua
perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai IBU
TUHANKU datang mengunjungi aku?...anak di dalam rahimku melonjak
kegirangan. Dan berbahagialah ia yang telah percaya" (Luk 1:42-45).
Dalam devosi marial, umat beriman, sama seperti dilakukan Eliabeth dan
anak dalam rahimnya, mengagumi dan menghormati Maria karena perannya
menjadi ibu Tuhan, Bunda Mesias. Bunda Maria dipuji karena karya agung
Allah dalam diriNya. Maria tidak dihormati seakan dia berprestasi atas
usaha-usahanya sendiri, melainkan karena di dalam dia Allah berkarya
secara luar biasa St. Chrisostomus memberikan contoh tentang bagaimana
dan apa alasan Maria dipuji: "Sungguh pantas dan wajarlah kami memuji
dikau, o Bunda Allah yang amat kudus, suci murni dan bunda Tuhan kami.
Kami menghormati engkau yang seharusnya dipuji melebihi Kerubim dan
Seraphim. Engkau yang tanpa kehilangan keperawananmu melahirman Sabda
Tuhan. Engkaulah sungguh-sungguh Bunda Allah.
Dalam
devosi marial, kita tidak hanya cukup sampai pada sikap heran, kagum
dan puji Maria karena karya Agung Allah dalam dirinya, tapi kita, umat
beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman,
cintakasih persatuan yang sempurna dengan Kristus. Gereja mengajarkan
bahwa Maria adalah typos Gereja (gambaran Gereja), gambaran umat
beriman dalam perjalanan menuju Allah. Itu berarti dalam usaha menjawab
panggilan Allah, kita bisa belajar pada Maria tentang bagaimana
menjawab panggilan Allah dan hidup seturut firmanNya, tentang bagaimana
mengikuti Yesus secara sempurna, dan bagiamana melaksanakan kehendak
Allah dengan setia.
- Memohon pengantaraan doa Maria:
Di
samping memuji dan mencontohi berbagai keutamaan Maria, umat beriman
dapat berdoa kepada Maria. Akan tetapi diusahakan sekian sehingga
doa-doa itu tidak bercorak seakan-akan Maria dapat menganugerahi
sesuatu tanpa diketahui Allah sendiri. Doa kepada Maria lebih berarti
DENGAN ALLAH. Tentang ini St. Thomas Aquninas menjelaskan, doa dalam
artinya sebenarnya memang hanya ditujukan kepada Allah karena hanya
Allah yang patut disembah. Selain itu doa kita dimaksudkan untuk
memperoleh rahmat yang hanya bisa diberikan oleh Allah seorang diri.
Tapi kalau doa-doa kita ditujukan kepada para malaikat dan orang kudus,
maka hal itu terjadi karena mereka sudah dipersatukan secara erat
dengan Allah dan doa-doa kita akan menjadi lebih efektif melalui
doa-doa dan jasa kepengantaraan mereka. Jadi para kudus sendiri tidak
mengabulkan doa kita, tapi mereka dapat mendoakan kita pada Allah, atau
menyampaikan doa-doa kita kepada Allah.
Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai IBU TUHANKU datang mengunjungi aku?...anak di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia yang telah percaya"
ReplyDeleteMaria adalah typos Gereja (gambaran Gereja), gambaran umat beriman dalam perjalanan menuju Allah.
ReplyDeleteAve Maria
ReplyDeleteusaha menjawab panggilan Allah, kita bisa belajar pada Maria tentang bagaimana menjawab panggilan Allah dan hidup seturut firmanNya, tentang bagaimana mengikuti Yesus secara sempurna, dan bagiamana melaksanakan kehendak Allah dengan setia.
ReplyDeleteDoa kepada Maria lebih berarti DENGAN ALLAH.
ReplyDeleteEngkau yang tanpa kehilangan keperawananmu melahirman Sabda Tuhan. Engkaulah sungguh-sungguh Bunda Allah.
ReplyDeleteJadi para kudus sendiri tidak mengabulkan doa kita, tapi mereka dapat mendoakan kita pada Allah, atau menyampaikan doa-doa kita kepada Allah.
ReplyDeleteSiapakah aku ini sampai IBU TUHANKU datang mengunjungi aku?...anak di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia yang telah percaya" (Luk 1:42-45).
ReplyDelete"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu"
ReplyDelete"kita bisa belajar pada Maria tentang bagaimana menjawab panggilan Allah dan hidup seturut firmanNya, tentang bagaimana mengikuti Yesus secara sempurna, dan bagiamana melaksanakan kehendak Allah dengan setia."
Sungguh pantas dan wajarlah kami memuji dikau, o Bunda Allah yang amat kudus, suci murni dan bunda Tuhan kami. Kami menghormati engkau yang seharusnya dipuji melebihi Kerubim dan Seraphim. Engkau yang tanpa kehilangan keperawananmu melahirman Sabda Tuhan. Engkaulah sungguh-sungguh Bunda Allah.
ReplyDeleteDalam devosi marial, kita tidak hanya cukup sampai pada sikap heran, kagum dan puji Maria karena karya Agung Allah dalam dirinya, tapi kita, umat beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman, cintakasih persatuan yang sempurna dengan Kristus
ReplyDeleteTapi kalau doa-doa kita ditujukan kepada para malaikat dan orang kudus, maka hal itu terjadi karena mereka sudah dipersatukan secara erat dengan Allah dan doa-doa kita akan menjadi lebih efektif melalui doa-doa dan jasa kepengantaraan mereka. Jadi para kudus sendiri tidak mengabulkan doa kita, tapi mereka dapat mendoakan kita pada Allah, atau menyampaikan doa-doa kita kepada Allah.
ReplyDeleteDalam devosi marial, kita tidak hanya cukup sampai pada sikap heran, kagum dan puji Maria karena karya Agung Allah dalam dirinya, tapi kita, umat beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman, cintakasih persatuan yang sempurna dengan Kristus.
ReplyDeleteKirani
Kita bisa belajar pada Maria tentang bagaimana menjawab panggilan Allah dan hidup seturut firmanNya, tentang bagaimana mengikuti Yesus secara sempurna, dan bagiamana melaksanakan kehendak Allah dengan setia.
ReplyDelete"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu"
ReplyDelete"kita bisa belajar pada Maria tentang bagaimana menjawab panggilan Allah dan hidup seturut firmanNya, tentang bagaimana mengikuti Yesus secara sempurna, dan bagiamana melaksanakan kehendak Allah dengan setia."
Doa kepada Maria lebih berarti DENGAN ALLAH.
Dalam devosi Maria, kita tidak hanya cukup sampai pada sikap heran, kagum dan puji Maria karena karya Agung Allah dalam dirinya, tapi kita, umat beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman, cintakasih persatuan yang sempurna dengan Kristus.
ReplyDeleteArel/7J/25
Siapakah aku ini sampai IBU TUHANKU datang mengunjungi aku?...anak di dalam rahimku melonjak kegirangan.
ReplyDeleteTapi kalau doa-doa kita ditujukan kepada para malaikat dan orang kudus, maka hal itu terjadi karena mereka sudah dipersatukan secara erat dengan Allah dan doa-doa kita akan menjadi lebih efektif melalui doa-doa dan jasa kepengantaraan mereka.
ReplyDelete"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
ReplyDeleteBunda Maria dipuji karena karya agung Allah dalam diriNya
Dalam devosi marial, kita tidak hanya cukup sampai pada sikap heran, kagum dan puji Maria karena karya Agung Allah dalam dirinya, tapi kita, umat beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman, cintakasih persatuan yang sempurna dengan Kristus.
ReplyDeleteDoa kepada Maria lebih berarti DENGAN ALLAH.
ReplyDeleteDalam devosi marial, kita tidak hanya cukup sampai pada sikap heran, kagum dan puji Maria karena karya Agung Allah dalam dirinya, tapi kita, umat beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman, cintakasih persatuan yang sempurna dengan Kristus.
Engkau yang tanpa kehilangan keperawananmu melahirman Sabda Tuhan.
ReplyDeleteDalam devosi marial, kita tidak hanya cukup sampai pada sikap heran, kagum dan puji Maria karena karya Agung Allah dalam dirinya, tapi kita, umat beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman, cintakasih persatuan yang
ReplyDeleteumat beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman, cintakasih persatuan yang sempurna dengan Kristus.
ReplyDelete"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai IBU TUHANKU datang mengunjungi aku?...anak di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia yang telah percaya"
ReplyDelete