Arti Keselamatan
- Kata “Keselamatan” berasal dari bahasa Yunani yaitu sozo yang artinya menyelamatkan, membebaskan, mengawetkan, melestarikan, menyembuhkan.
- Keselamatan bagi manusia berarti “menyembuhkan dari kematian atau mempertahankan hidup.”
(Barclay M. Newman Jr, Kamus Yanani – Indonesia (Bpk Gunung Mulia, Jakarta, 1991) 167.)
Keselamatan dalam Kitab Suci
Keselamatan dalam kitab suci mengandung arti luas, bahkan Paulus mengungkapkan kasih. Salah satu kerinduan setiap manusia yang paling dalam adalah memperoleh keselamatan dalam hidupnya. Bagi orang beriman, kerinduan untuk keselamatan berdasarkan iman akan Allah sebagai sumber keselamatan yang pertama dan utama. Keselamatan berada didiri Yesus. Menurut Paulus:”Sebab kasih karunia, kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri. (Ef. 2:8-9).
Tanda kasih Allah adalah keselamatan dalam diri Yesus itu lebar, panjang, dalam dan tingginya lebih dari apapun jua di dunia ini (Ef. 3:18). Keselamatan mengandung 4 arti penting, yaitu :
1. Diselamatkan dari dosa & perbudakan. (Roma 10:1 dan Kisah Para Rasul 7:25)
2. Diselematkan dari kehancuran & penghinaan. (Ibrani 10:1)
3. Diselamatkan dari tubuh yang menderita atau sakit (Kisah Para Rasul 3:6, 4:10)
4. Diselamatkan dari segala kutuk dan maut, serta diselamatkan sampai dengan akhirnya. (Roma 13:11)
Orang percaya yang sudah menerima Kristus telah, sedang dan akan diselamatkan. Bagi yang belum menerima keselamatan, terimalah Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan. Bagi yang belum menerima keselamatan dalam arti sesungguhnya maka mintalah, beriman dan bersyukurlah. Kerinduan Allah untuk menyelamatkan semua oran yang telah ditunjukan sejak dulu kala, melalui berbagai cara dan kesempatan.
Beberapa contoh dalam Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Allah menyelamatkan manusia adalah :
a) Allah menyelamatkan manusia dengan menciptakan segala sesuatu
Contohnya adalah Allah mencipatakan tempat yang istimewa bagi manusia seperti yang terdapat dalam Kej. 1-2)
b) Allah menyelamatkan manusia dalam perjalanan hidupnya
Contohnya adalah ketika Allah memanggi Abraham(Kel 12:1-9), memberikannya keturunan ( Kej 18:1-15) dan tidak membiarkan umat-Nya kelaparan melalui Yusuf ( Kej 37-50), membebaskan umat-Nya melalui Musa,dll.
c) Allah menyelamatkan manusia dengan menghadirkan sesama
Contohnya Allah menhadirkan oran tua, saudara, guru-guru, teman-teman, perawat, dokter, masyarakat,dsb bagi kita.
Kehendak Allah untuk membuat manusia bahagia dan selamat tidak terputuskan oleh apapun dan semua dilakukan Allah tanpa pamrih.
Tanda Keselamatan Allah
- Tanda keselamatan Allah yang paling nyata dan agung adalah kehadiran Yesus Kristus. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya pada-Nya beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16). Oleh karana itu, Santo Paulus mengatakan, ”Barang siapa mengenal Yesus, ia mengenal Allah sendiri” (Kol 1:19). Kehadiran Yesus menjadi penggenapan rencana keselamatan Allah bagi manusia.
- Sama halnya dengan Yesus, kita juga dapat menjadi tanda keselamatan Allah bagi sesama kita. Kesediaan kita untuk menolong orang lain tanpa pandang bulu, mengasihi tanpa terkecuali, dapat menjadi tanda syukur kita akan keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada kita.
- Ada berbagai sarana bagi manusia untuk menghayati Allah sebagai sumber keselamatan, salah satunya dengan Sakramen Ekaristi karena dengan mengikutinya, kita disatukan dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Selain itu, Allah sebagai sumber keselamatan sejati, dapat dijumpai dan dirasakan melalui doa dan Kitab Suci.
- Karya keselamatan Allah pada manusia tetap berlangsung hingga sekarang dan sampai akhir zaman. Oleh karena itu, kita selayaknya menanggapi dengan berbuat kasih pada sesama sehingga dapat menjadi saran keselamatan Allah bagi orang lain di hidup kita.
Tanda cinta kasih bagi keselamatan manusia
- · Alam semesta yang luas dan indah
- · Orang-orang di sekitar kita yang memiliki niat baik dan mau bekerja sama dalam membangun dunia atau menjadi sarana keselamatan bagi orang lainAllah adalah sumber keselamatan bagi manusia dalam peristiwa hidup sehari-hari
- · Allah sumber keselamatan, maka setiap orang harus menampilkan kehadiran Allah yang tidak kelihatan, seperti Yesus yang telah menghadirkan wajah Allah yang tidak kelihatan.
- · Kitapun juga harus menjadi perwujudan kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia dalam perisriwa hidup sehari-haru , seperti: mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi lapangan pekerjaan pada sesama, menolong sesama yang sakit tanpa memandang agama, suku dan ras.
Tahap Wahyu Allah yang Penuh
- · Tahap wahyu Allah yang penuh ada dalam Sabda-Nya yang telah menjadi daging, yaitu Kristus, pengantara dan kepenuhan Wahyu.
- · Sebagai Putra Tunggal Allah yang menjadi manusia, Dia adalah sabda yang sempurna dan definitif dari Bapa. Dengan pengutusan Putra dan penganugerahan Roh Kudus telah lengkap secara penuh, namun maknanya yang lengkap dan dipahami oleh iman Gereja secara bertahap dan berabad-abad.
No comments:
Post a Comment