Selamat Datang

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Saturday, October 3, 2020

RPP AGAMA KATOLIK X - Keluhuran Manusia sebagai Citra Allah

 

RPP

Pendidikan Agama Katolik X

Keluhuran Manusia sebagai Citra Allah

 

Satuan Pendidikan                :  SMK AMANAH  HUSADA YOGYAKARTA

Mata Pelajaran                      :  Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester                    :   X / Ganjil

Materi Pokok                         :   Keluhuran Manusia sebagai Citra Allah

Alokasi Waktu                       :  2 x 3 pertemuan (6 X45 menit)

 

Kompetensi Inti   :

1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai ), santun, responsip dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4.      Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

 

A.       KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR

 

3.4. Memahami sikap saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain

 

 

o   Menjelaskan arti kata manusia “serupa dan segambar” dengan Allah.

o   Menjelaskan keistimewaan manusia sebagai citra Allah dibandingkan dengan ciptaan Allah lainnya.

o   Menjelaskan makna Sabda Tuhan “Allah melihat segalanya sungguh amat baik”.

o   Menyebutkan sikap-sikap manusia sebagai citra Allah terhadap diri dan sesama.

o   Membuat doa atau puisi dalam hubungannya dengan proses pelajaran

 

 

4.4.  Bersikap saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain

 

 

o   Menganalisis sebab-sebab munculnya tindakan diskriminatif.

o   Menjelaskan berbagai upaya dalam mengembangkan persaudaraan sejati umat manusia.

o   Menjelaskan landasan Alkitabiah tentang perlunya sikap toleran terhadap sesama dalam situasi pluralisme agama, suku, budaya, dll

 

 

B.            TUJUAN PEMBELAJARAN 

 

          Pertemuan Pertama:

          Setelah melakukan mengamati perbedaan diri dan temannya, peserta didik mampu :

1.        menjelaskan arti kata manusia “serupa dan segambar” dengan Allah.

2.        menjelaskan keistimewaan manusia sebagai citra Allah dibandingkan dengan ciptaan Allah lainnya.

3.        menjelaskan makna Sabda Tuhan “Allah melihat segalanya sungguh amat baik”.

4.        menyebutkan sikap-sikap manusia sebagai citra Allah terhadap diri dan sesama.

5.        membuat doa atau puisi dalam hubungannya dengan proses pelajaran.

 

Pertemuan Kedua:

Setelah mengamati berbagai kerusakan peradaban manusia, konflik persaudaraan peserta didik mampu:

1.        menganalisis sebab-sebab munculnya tindakan diskriminatif.

2.        menjelaskan berbagai upaya dalam mengembangkan persaudaraan sejati umat manusia.

3.        menjelaskan landasan Alkitabiah tentang perlunya sikap toleran terhadap sesama dalam situasi pluralisme agama, suku, budaya, dll

 

C.           MATERI PEMBELAJARAN 

Pertemuan Pertama

·           manusia sebagai citra Allah (Kej. 1:26-27)

·           manusia diciptakan baik danya

·           kebaikan-kebaikan manusia yang menggambarkan kebaikan Allah

·           bersikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain sebagai citra Allah

 

Pertemuan Kedua

·           Fakta diskiriminasi dan fanatisme ras, suku, agama dan sebagainya beserta sebab dan akibatnya

·           keseteraan manusia

·           Kejadian 4: 1-16 “Kain dan Habel”

·           manusia adalah satu saudara yang semartabat

·           sikap toleran dan akomodatif dan menghargai perbedaan

·           usaha-usaha untuk menghilangkan diskriminasi

 

D.           METODE PEMBELAJARAN

1.        Scientific Method

2.        Contextual Teaching and Learning

3.        Cooperative Learning

4.        Communicative Approach

5.        Project-Based Learning

6.        Problem-Based Learning

 

E.            LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

  

PERTEMUAN PERTAMA:

a.        Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

1)        Pemotivasian: menunjukkan  beberapa foto remaja perempuan dan beberapa remaja laki-laki dan menanyakan mengapa ada perbedaan diantara mereka

2)        Apersepsi: Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya mengenali kekhasan / keunikan diri

3)        Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran

4)        Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka

 

b.        Kegiatan Inti (115 menit)

1)        Siswa mengamati perbedaan antara dirinya dengan temannya, dengan cara :

-            berfantasi seolah-olah dirinya menerima “kado” dari Tuhan, membuka isi kado tersebut  dan menuliskan isinya (petunjuk lengkap: lihat Buku Guru)

-            peserta didik saling menukar isi “Kado Tuhan” dengan beberapa temannya sambil mengamati apa saja kekhasan dirinya dan kekhasan temannya.

-            peserta didik hening, sambil merumuskan kes­impulan yang diperoleh dari kegiatan membandingkan dirinya dengan temannya

-      peserta didik mendaftar dan membuat pengelompokkan berbagai perbedaan antar manusia yang satu dengan yang lain

2)        (Bila dipandang perlu). Guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan di atas.

3)        peserta didik masuk dalam kelompok kecil

4)        Guru mendampingi peseta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam menghadapi keunikan diri dan sikap yang sering muncul dalam dirinya, dengan bantuan pertanyaan:     

-            Apa sikap positif yang seharusnya dikembangkan dalam menanggapi keuni­kan diri dan apa pengaruhnya?

-            Apa sikap negatif yang sering muncul dalam menanggapi keunikan diri dan apa pengaruhnya?

-            Sikap mana yang dominan dalam dirimu selama ini ?

5)        Peserta didik mencari informasi tentang ajaran Gereja atau Kitab Suci yang menyoroti keunikan diri manusia sebagai citra Allah

6)        Peserta didik menonton film kisah penciptaan manusia pertama

7)        Pertanyaan pendalaman film (kesan-pesannya)

8)        Peserta didik membaca dan mendalami Kutipan Kitab Suci atau ajaran Gereja yang ditemukan atau membimbing peserta didik membaca dan mendalami teks Kitab Suci  Kej. 1: 26-28. 

9)        Peserta didik merumuskan makna teks Kej. 1: 26-28, melalui bantuan pertanyaan: 

-            Makna manusia sebagai Citra Allah

-            Unsur-unsur apa saja yang mencirikan/mencitrakan Diri  Allah,

-            Dari unsur tersebut, manaka saja yang selama ini sudah melekat pada dirinya sebagai citra Allah.

10)    Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati diri sebagai citra Allah dengan pesan yang terdapat dalam teks Kej 1:26-28, dengan bantuan pertanyaan:

-            Hal atau gagasan baru apa yang diperoleh dari pesan kutipan Kitab Suci tadi ?

11)    (Bila dipandang perlu) Sebelum refleksi, Guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan-gagasan penting dari langkah di atas

12)    Peserta didik untuk melakukan refleksi dengan panduan yang terdapat dalam Buku Guru halaman 14.

13)    Peserta didik Mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara: mengungkapkan secara lisan atau tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang keberadaan dirinya sebagai citra Allah yang unik

14)    Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur telah diciptakan sebagai Citra Allah yang unik

 

c.         Kegiatan Penutup (10 menit)

1)        Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia keunikan dirinya

2)        Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik

3)        Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan mendaraskan Mazmur 103: 104: 1-24 secara bergantian (lihat Buku Guru

 

PERTEMUAN KEDUA:

a.        Kegiatan Pendahuluan (10 menit )

1)        Apersepsi: Guru meminta beberapa peserta didik menyampaikan secara lisan gagasan-gagasan yang menarik dari pertemuan sebelumnya

2)        Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran dalam pertemuan saat ini

3)        Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka

 

b.        Kegiatan inti (115 menit)

1)        Peserta didik: mengamati foto-foto persaudaraan sejati dan konflik atar saudara kemudian menanyakan beberapa hal berikut:

-                 Memberi Judul yang sesuai dari gambar-gambar yang ada.

-                 Merumuskan penyebab kondisi tersebut terjadi,

-                 Kondisi yang ideal/ Kondisi yang seharusnyaditemukan di muka bumi/ di lingkungan kita

-                 mencari fakta/ kasus-kasus  yang mirip,  yang terjadi di lingkungannya serta menganalisis: Isi kasusnya, akibat yang dirasakan, penyebab, yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut

2)        Peserta didik mempresen­tasikan hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok lain setelah semua kelompok selesai presen­tasi

3)        (Bila dipandang perlu) Guru bersama peserta didik dapat merangkum atau menegaskan gagasan penting dari hasil pleno

4)        Peserta didik mencari ajaran Gereja atau Kitab Suci yang menyoroti masalah sikap manusia sebagai citra Allah dan tanggung jawabnya sebagai saudara, atau membaca dan teks Kitab Suci (Kej.4: 1 – 16 “Kain dan Habel”)

5)        Peserta didik mendalami isi/pesan dari kutipan Kitab Suci (Kej.4: 1 – 16) dalam kelompok melalui beberapa pertanyaan berikut ini.

-            Apa tugas yang diberikan oleh Allah kepada manusia? Tunjukkan ayatnya!

-            Bagaimana seharusnya hubungan antara manusia dan ciptaan Tuhan lainnya?

-            Apakah kondisi-kondisi ciptaan Allah yang ada sekarang sudah sesuai dengan kehendak semula Allah ketika Ia menciptakan dan menyerahkan­nya kepada manusia?

-            Sebutkan ciri-ciri tindakan manusia yang selaras dengan kehendak Allah, seperti yang diamanatkan dalam Kej.4: 1 – 16

-            Bagaimana kehiduapan Kain dan Habel dalam persaudaraannya ?

-            Sebutkan akar masalah konflik antar mereka ?

-            Bagaimana kita berjuang meujudkan persaudaraan sejati ?

6)        Kelompok mempresen­tasikan hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok lain setelah semua kelompok selesai presen­tasi.

7)        (Bila dipandang perlu) Setelah pleno guru bersama peserta didik merumuskan pokok-pokok gagasan yang dianggap penting

8)        Peserta didik keadaan hening berrefleksi. Panduan refleksi lihat Buku Guru, halaman 22

9)        Setelah berefleksi, Guru meminta masing-masing kelompok, menuliskan niat/ tindakan/ Rencana aksi nyata  yang akan mereka lakukan dan biasakan, sebagai wujud tanggung jawab sebagai citra Allah.

 

c.         Kegiatan Penutup (10 menit)

1)        Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia keunikan dirinya

2)        Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik

3)        Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan mendaraskan Mazmur 104: 1-24secara bergantian (lihat Buku Guru halaman 23 atau Buku Siswa halaman 10)

 

F.       SUMBER BELAJAR

 

1.         Buku Siswa Perutusan murid-murid Yesus IA

2.         Buku Guru Perutusan murid-murid Yesus IA

3.         Kondisi alam lingkungan

4.         Kepustakaan:

-            Katekismus Gereja Katolik, Arnoldus, Ende: 1995

-            KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta: 1996

-            Komkat KWI, Perutusan Murid-Murid Yesusus, Buku Siswa Agama Katolik untuk SMA/SMK Kelas X Yogyakarta, Kanisius, 2007

-            A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa, Kanisius, Yogyakarta: 1988

-            Louis Leahy, Sains dan Agama dalam Konteks Zaman Ini, Kanisius, Yogyakarta: 1997

-            Quentin Hakenewerth, SM, Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta: 1987

-            Komkat KWI, Perutusan Murid-Murid Yesusus, Buku Guru Agama Katolik untuk SMA/SMK Kelas X Yogyakarta, Kanisius, 2007

 

G.      MEDIA PEMBELAJARAN

Media :

-      Cerita “Kado Tuhan”

-      Gambar foto remaja laki-laki dan perempuan

-      Gambar foto tentang konflik/pertengkaran antar manusia

-      Film tentang Kisah Penciptaan Manusia Pertama”

-      Kitab Suci, khususnya teks  Kej. 1: 26-28, Kej 1:26-30, Mazmur 8: 2-10 dan Mazmur 104: 1-24

Alat dan bahan:

-            Lembar isian untuk menggali keunikan diri

-            Penuntun Refleksi

 

H.      PENILAIAN

1.         Pengetahuan

·         Apakah arti kata manusia “serupa dan segambar” dengan Allah. ?

·         Sebutkan keistimewaan manusia sebagai citra Allah dibandingkan dengan ciptaan Allah lainnya. !

·         Apakah makna Sabda Tuhan “Allah melihat segalanya sungguh amat baik”. ?

·         Sebutkan sikap-sikap manusia sebagai citra Allah terhadap diri dan sesama. !

·         Buatlah sebuah doa atau puisi dalam hubungannya dengan proses pelajaran ini!

·         Mengapa terjadi tindakan yang diskriminatif. ?

·         Sebutkan  berbagai upaya dalam mengembangkan persaudaraan sejati  !

·         Jelaskan landasan Alkitabiah tentang perlunya sikap toleran terhadap sesama dalam situasi pluralisme agama, suku, budaya !

 

2.        Ketrampilan :

       Membuat doa yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang ciciptakan sebagai Citra Allah yang unik

 

3.        Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial : aksi nyata sebagai tanggapan atas tugas manusia sebagai citra Allah

 

 

                                                                               

Yogyakarta, 27 Juni 2016

 

       Mengetahui,                                                                                   Guru Mata Pelajaran PAK

 

 

 

 

Abdul Gani, S.Pd.I                                                                                                       R. Slamet Widiantono, SS

NIK.     779


Lampiran 1 dan 2 di halaman berikut

 

Lampiran 1: Intrumen Penilaian

1.     Penilaian Pengetahuan:

       a.    Soal :

1.        Apakah arti kata manusia “serupa dan segambar” dengan Allah. ?

2.        Sebutkan keistimewaan manusia sebagai citra Allah dibandingkan dengan ciptaan Allah lainnya. !

3.        Apakah makna Sabda Tuhan “Allah melihat segalanya sungguh amat baik”. ?

4.        Sebutkan sikap-sikap manusia sebagai citra Allah terhadap diri dan sesama. !

5.        Buatlah sebuah doa atau puisi dalam hubungannya dengan proses pelajaran ini !

6.        Mengapa terjadi tindakan yang diskriminatif. ?

7.        Sebutkan  berbagai upaya dalam mengembangkan persaudaraan sejati  !

8.        Jelaskan landasan Alkitabiah tentang perlunya sikap toleran terhadap sesama dalam situasi pluralisme agama, suku, budaya !

 

b.    Kunci jawaban :

1.        Serupa dan segambar dengan Allah : bahwa manusia diciptakan menyerupai dan secitra dengan Allah.

2.        Manusia mempunyai akal budi dan kehendak bebas yang tidak dimiliki oleh ciptaan yang lain, sehingga manusia mampu untuk mengenal dan mencintai penciptanya.

3.        “Allah melihat segalanya sungguh amat baik” mengandung makna bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah adalah sempurna.

4.        Sebagai citra Allah mampu menyadari dirinya sendiri sebagai makhluk ciptaan Tuhan, dapat bersyukur dan berterima kasih; dan sekaligus mampu untuk membangun komunikasi dan persaudaraan dengan sesamanya.

5.        Doa

6.        Tindakan diskriminatif bisa terjadi karena:

a)        Kurangnya pergaulan

b)        Kurang pengetahuan / pengetahuan picik

c)        Iman yang kurang mendalam

d)       Egoisnya tinggi

7.        Upaya-upaya mengembangkan persaudaraan sejati:

a)        Berani menerima dalam perbedaan dengan sepenuh hati dan penuh kasih

b)        Tidak memperhitungkan timbal baliknya jasa / pemberian

c)        Rela membantu terlebih bila sesama dalam kesusahan/kekurangan

d)       Legawa tanpa pamrih

8.        Landasan Alkitabiah:

a)        Kita diciptakan secitra, semartabat. Bahkan pria dan wanita sama martabatnya.

b)        Kita diciptakan sesaudara di dalam Tuhan

c)        Kita diciptakan Allah untuk saling melengkapi, saling membantu

 

c.    Penilaian :

§   Rentang nilai: 0 - 100

§   Soal no. 1, 2, 3, 4, 6, dan 7 bila dijawab dengan sempurna, tiap nomor diberi nilai 10.

§   Soal no. 5, bila memenuhi isi sesuai dengan tema, ada sikap rendah hati dan iman yang kuat terhadap kasih Tuhan, bahasa baik / enak dirasakan, diberi nilai 20.

§   Soal no. 8, bila jawaban benar dan dapat mencantumkan kutipan KS yang mendukung, diberi nilai 20.

§   Nilai akhir, bila seluruh soal dijawab dengan baik dan benar, maka siswa mendapat nilai tertinggi: 100.

 

 

 

 

 

 

 

2.         Penilaian Ketrampilan:

-     Karya 2 dimensi:

      Doa tertulis: Membuat doa yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang diciptakan sebagai Citra Allah yang unik

 

-          Proyek :

a.     Laporan rencana aksi nyata

b.     Pelaksanaan dan evaluasi aksi nyata

 

3.         Penilaian  Sikap Spiritual dan Sosial

Kebiasaan untuk mewujudkan persaudaraan sejati

 

 

 

 

Lampiran 2: Rubrik Penilaian

 

Penilaian Ketrampilan:

Karya: Doa

 

No.

Unsur yang dinilai

Score

1.

Struktur jelas: ada pengantar, isi dan penutup

20

2.

Doa sesuai dengan tema

10

3.

Isi mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang unik

50

4.

Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami

20

Score total

100

 

Penilaian Sikap Spiritual :

(Melalui Penilaian diri)

Nama: ………………….

 

Nomor

Pernyataan

Nilai Spiritual

1

2

3

4

5

1.

Saya menyadari bahwa saya berbeda dengan teman saya

 

 

 

 

 

2.

Saya bangga terhadap diri saya yang ada sekarang ini

 

 

 

 

 

3.

Saya merasa iri hati terhadap teman yang lebih cantik/tampan

 

 

 

 

 

4.

Saya merasa bersikap rendah diri atas keadaan fisik yang saya miliki

 

 

 

 

 

5.

Saya sadar bahwa apapun yang melekat pada diri saya merupakan bukti cinta Tuhan terhadap diri saya

 

 

 

 

 

6.

Saya merawat tubuh saya sebaik mungkin sebagai ungkapan syukur saya atas kebaikan Tuhan dalam diri saya

 

 

 

 

 

7.

Saya bergaul dengan siapa saja tanpa terpengaruh pada keadaan fisik saya maupun orang lain

 

 

 

 

 

8.

Saya berfikir positif terhadap semua teman tanpa melihat kekurangan yang ia miliki

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sikap Sosial

(Melalui Pengamatan guru)

 

Nama siswa yang diamati: ………………..

Pengamatan dari tgl……………. – tanggal …………………

 

Nomor

Pernyataan

Nilai

1

2

3

4

5

1.

Peserta didik tidak minder dalam bergaul

 

 

 

 

 

2.

Peserta didik sering bersikap sombong terhadap kecantikan/ ketampanan dirinya

 

 

 

 

 

3.

Peserta didik melecehkan temannya yang secara fisik/ psikis  memiliki kekurangan

 

 

 

 

 

4.

Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tapa terganggu dengan perbedaan

 

 

 

 

 

5.

Peserta didik terlihat merawat dirinya

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment