Selamat Datang

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Monday, September 16, 2019

8 SABDA BAHAGIA

  1. Semua orang, ingin bahagia. Namun demikian, umumnya banyak orang tidak tahu secara persis kehidupan macam apa yang dapat menghantarnya kepada kebahagiaan.
  2. Akibatnya tiap-tiap orang mengejar hal yang berbeda-beda untuk mencapai kebahagiaan itu.
  3. Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa: saya bahagia kalau punya banyak uang, dapat makan yang enak, atau punya pasangan yang keren, atau kedudukan yang tinggi dan pendidikan yang tinggi, kesehatan yang prima, dan penampilan yang OK, dan sebagainya. Dengan demikian cara mereka menggapaipun berbeda-beda sesuai dengan pemahaman mereka akan hal yang membahagiakan itu.


Sabda Bahagia (Mat 5:1-12)

MAKSUD PENGAJARAN YESUS:
  1. Yesus ingin menyiapkan para muridNya untuk tugas perutusan mewartakan kabar gembira keselamatan kepada dunia sebagaimana yang dikehendaki Allah
  2. Sabda bahagia mempunyai nilai eskatologis. Nilai-nilai dalam sabda bahagia merupakan tuntutan atau prasyarat bagi semua orang yang ingin masuk dalam kerajaan surga
  3. Sabda bahagia merupakan hukum baru untuk menggantikan hukum lama. Dalam hukum lama relasi antarmanusia dan antara manusia dan Allah didasarkan pada kewajiban yang dilaksanakan tanpa cinta kasih diganti dengan hukum baru yaitu hukum cinta kasih
MAKSUD SABDA BAHAGIA 
Miskin di hadapan Allah? (ay.3)

  • Maksudnya sikap percaya secara mutlak dan berserah kepada Allah, dan bukan mengandalkan kekuatan hidup atas kekayaan, kekuasaan, prestise, dsb

Berduka cita (ay. 4):

  • Maksudnya di sini adalah orang yang dalam penderitaannya tetap sabar, tetap setia kepada Allah dan tidak mudah putus asa.

Lemah lembut (ay. 5):

  • Maksud dari orang yang lemah lembut adalah orang yang dengan rendah hati, yang tidak mengumpat dan mengancam orang lain, tidak bereaksi keras bila dihina dan dilukai perasaannya.

Lapar dan haus akan kebenaran (ay. 6):

  • Maksudnya adalah orang yang lebih mengutamakan kebutuhan rohani demi terwujudnya Kerajaan Allah.

Murah hati (ay. 7):

  • Maksudnya bahwa orang yang murah hati adalah orang yang mau mengampuni, sebagaimana Allah juga murah hati dan senantiasa mau mengampuni.

Suci hati (ay. 8):
  • Maksudnya bahwa orang yang suci hatinya adalah orang yang dalam seluruh hidupnya mencintai dan mengabdi dan menyerahkan diri seutuhnya kepada Allah tanpa syarat.
Membawa damai (ay. 9):

  • Maksudnya bahwa orang yang membawa damai adalah orang yang bekerja untuk meningkatkan atau menciptakan kesatuan, kerukunan dan cinta kasih persaudaraan sejati antarmanusia.

Dianiaya oleh sebab kebenaran (ay. 11):

  • Maksudnya bahwa orang Kristen diajak untuk memperjuangkan kebenaran, sekalipun mereka mendapat berbagai pengaiayaan, selalu setia kepada Kristus sekalipun mereka mendapat berbagai celaan dan pengaiayaan, sebagai bukti bahwa mereka mencintai-Nya.



Sabda bahagia mengandung dua aspek yang mengatur kehidupan manusia, yaitu,


  • (Pertama) Aspek Iman (Mat 5: 3-6) mengandung pemahaman bahwa yang berbahagia adalah orang yang sepenuhnya menyandarkan hidup kepada Allah.
                Mereka itu adalah;

    1. Orang miskin; bukan mereka miskin karena tidak memiliki harta benda, melainkan karena tertindas oleh orang kaya dan kuat.
    2. Orang yang berduka cita; mereka mengharapkan penghiburan yang datang dari Allah (Yes 61: 1-3)
    3. Orang yang lemah lembut; orang yang dengan rendah hati menantikan pertolongan dari Tuhan, Dan
    4. Orang yang lapar dan haus akan kebenaran; mereka adalah orang-orang yang rindu dibenarkan oleh Allah (Mzm 146: 7).

  • (Kedua) Aspek Sosial (Mat 5: 7-10) dari sudut sosial orang yang berbahagia menurut Yesus adalah:

1.       Orang yang murah hati; artinya orang yang gemar berbuat kasih kepada sesamanya.

2.       Orang yang suci hatinya: artinya orang yang sadarkan dirinya sebagai warga Kerajaan Allah dan siap melakukan kehendak-Nya.

3.       Orang yang membawa damai; orang yang menciptakan suasana damai dalam masyarakat, Dan

4.       Orang yang dianiaya karena kebenaran; artinya orang yang berjuang demi tegaknya kebenaran.

No comments:

Post a Comment