Persekutuan (komunio) atau paguyuban merupakan kumpulan orang-orang dimana setiap anggotanya mengadakan komunikasi atau interaksi secara terus-menerus, masing-masing saling memperhatikan, saling memiliki, saling memberi, saling mendukung, saling menasihati, saling mengingatkan, saling mengembangkan, saling melayani, dan saling berusaha agar kebersamaan tersebut terus-menerus terjaga keutuhannya demi kebahagiaan bersama.
Model kumpulan orang-orang yang berbentuk persekutuan (komunio) tampak jelas dalam kehidupan para murid Yesus yang sering disebut Gereja Pertama atau Gereja Awal.
Gereja Pertama menampakkan cara hidup yang khas yaitu:
- Bertekun dalam pengajaran para rasul: mereka selalu mendengarkan sumber yang benar, yaitu ajaran Yesus sendiri yang disampaikan melalui para rasul. Saat ini ajaran iman Kristiani dapat ditemukan dalam Kitab Suci dan Tradisi Gereja.
- Bertekun dalam persekutuan: mereka menjadi satu keluarga harmonis yang saling menghargai dan saling memperhatikan.
- Bertekun dalam doa dan ibadat bersama: mereka merayakan penyelamatan umat manusia yang dilakukan oleh Yesus Kristus (pemecahan roti), mereka bersyukur, memuji, dan memanjatkan permohonan kepada Tuhan.
- Kesadaran bahwa segala kepunyaan pribadi adalah kepunyaan bersama: meninggalkan sikap egois, saling memperhatikan kebutuhan dan kesulitan orang lain. Kegembiraan dan ketulusan hati: mereka telah menerima warta gembira dan mewartakan kegembiraan serta tulus hati.
Sebagai orang yang telah dipersatukan dalam tubuh Kristus, kita semua memiliki martabat yang sama. Tidak ada Yahudi atau Yunani, tidak ada budak atau orang merdeka.
Sebagai anggota tubuh, kita memiliki peran atau fungsi masing-masing, ada yang berfungsi sebagai kaki, tangan, mata, telinga, penciuman, dan lain-lain tersebut diberikan oleh Tuhan sendiri.
Sejak zaman Gereja Pertama hingga sekarang, Gereja merupakan tubuh Kristus yang dihidupi, dijiwai, dan dituntun oleh Roh Kristus sendiri.
Gereja memiliki banyak anggota yang mempunyai peran sendiri-sendiri.Keanggotaan Gereja itu adalah:
- Kaum Klerus / Tertahbis yang terdiri dari episkopat (uskup), presbiterat (imam), dan diakonat (diakon). Tugas utama mereka adalah pelayanan rohani dan menguduskan Gereja melalui perayaan-perayaan sakramen.
- Kaum Hidup Bakti/ biarawan-biarawati yang terdiri dari tarekat religius dan tarekat sekular. Mereka hidup dengan penghayatan Tri Kaul Suci dan dalam persaudaraan yang tergabung dalam komunitas, tarekat, atau kongregasi tertentu. Mereka membaktikan diri untuk mewartakan kabar gembira dalam pelayanan pendidikan, medis, rumah-rumah retret, dan lain-lain.
- Kaum Awam, yang mengemban tugas perutusan dalam Gereja dan dunia sesuai kehendak Allah yakni mengelola tata dunia dengan nilai Kristiani. Di antara kaum awam ada yang menikah dan ada yang tidak menikah (selibat).
No comments:
Post a Comment