Selamat Datang

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Wednesday, August 28, 2019

ROH KUDUS MEMBERI DAYA KEKUATAN

Sebagaimana para rasul menjadi berani untuk mewartakan dan memberi kesaksian kepada dunia tentang Yesus yang bangkit dari antara orang mati setelah Pentakosta, demikian pula kita. 
Roh Kudus yang satu dan sama yang dicurahkan kepada kita pada saat menerima sakramen baptis dan krisma akan memberikan daya dan kekuatan pula kepada kita. 
Roh Kudus akan memampukan kita untuk berani memberikan kesaksian tentang Kristus, memampukan kita untuk mau memberikan pelayanan kepada jemaat, menggerakkan dan mendorong kita untuk membangun persekutuan yang kokoh, dan menguduskan umat melalui kegiatan- kegiatan liturgi.

Roh Kudus memampukan kita untuk memberi kesaksian hidup ( martyria )
  • Yesus dalam hidupnya telah memberikan contoh yang paling nyata tentang kasih-Nya. Kerelaan-Nya berkorban sampai mati di kayu salib demi cinta-Nya kepada manusia bukan hanya sebuah cerita sandiwara, melainkan sungguh nyata. Beranikah kita untuk meneladan sikap Yesus dalam kehidupan kita? Kish santo- santa adalah bukti keteladan yang patut kita contoh.
Roh Kudus memampukan kita untuk melaksanakan tugas pelayanan ( diakonia )
  • Yesus adalah seorang Raja yang mau menjadi Pelayan. “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."( Markus 10: 45 ).
  • Untuk melayani dibutuhkan sikap kerelaan untuk berkorban dan tanpa pamrih. Daya kekuatan Roh Kudus akan memampukan manusia bertindak berdasarkan kasih tanpa pamrih.
  • Seperti dalam cerita kehidupan di bawah ini, dimana karena terbiasa melayani orang lain, dengan membiasakan membantu orang lain, maka Roh Kudus akan menunjukkan jalan yang terbaik bagi hidupnya.
Roh Kudus menggerakkan dan mendorong kita untuk membangun persekutuan yang kokoh.
  • Cara hidup jemaat perdana telah memberikan contoh kepada kita, bagaimana persekutuan yang kokoh itu diupayakan ( Kis 2: 41- 47 ). Roh Kuduslah yang memimpin mereka sehingga persekutuan itu tetap kokoh. Situasi jaman ini menuntut kita sebagai anggota Gereja untuk mengupayakan kekuatan dalam persekutuan Gereja. Maka dibutuhkan sikap saling mempehatikan dan membantu setiap anggota yang membutuhkan.
Roh Kudus mendorong umat beriman untuk saling menguduskan melalui kegiatan liturgi.
  • Roh Kudus selalu membimbing umat beriman untuk mencari dan menemukan kekudusan, sehingga Gerejapun menjadi kudus berkat daya karya Roh Kudus. Dalam kehidupan sebagai umat beriman, kegiatan untuk saling menguduskan dapat dilakukan melalui bidang liturgi. Contoh kegiatan bidang liturgi misalnya: Perayaan Ekaristi, Ibadat Sabda, koor Gereja, Ibadat jalan Salib, dsbnya. Roh Kudus mendorong umat beriman untuk ikut terlibat dalam kegiatan- kegiatan liturgi tersebut.

No comments:

Post a Comment