Selamat Datang

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Wednesday, August 28, 2019

PERUMPAMAAN

PENGERTIAN 
  • adalah penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa imajinatif, kiasan simbolis, atau perbandingan
TUJUAN / MAKSUD PERUMPAMAAN
  1. Orang yang mendengar sebuah perumpamaan diharapkan mampu menangkap pesan dibalik perumpamaan tersebut.
  2. Demikian juga Yesus, dengan menggunakan perumpamaan orang yang mendengarkan ajaran-Nya diharapkan dapat lebih mudah mengerti, memahami, dan melaksanakan ajaran-Nya dalam kehidupan nyata.
  3. Perumpamaan yang dipakai Yesus untuk menjelaskan tentang Kerajaan Allah biasanya diambil dari yang ada dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, baik berupa benda atau kejadian atau pengalaman atau kebiasaan.
  4. Latar belakang kehidupan masyarakat pada zaman Yesus di daerah palestina adalah petani, maka Yesus menggunakan perumpamaan dengan memakai hal-hal yang berkaitan dengan pertanian, misalnya sesawi, penabur benih dsb
  5. Jika berhadapan dengan yang berlatar belakang matapencahariannya nelayan, Yesus menggunakan perumpamaan pukat, jala, dan sebagainya
  6. Perumpamaan dipakai Yesus agar tidak ada pendengar yang merasa dituduh atau dikritik secara langsung, walaupun kadang-kadang perumpamaan yang digunakan Yesus itu memaksudkan untuk orang atau kelompok tertentu
  7. Perumpamaan diharapka dapat diambil pesannya oleh siapa pun yang mendengarnya: “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar” (Mat 13:45). Yesus tidak pernah menjelaskan isi perumpamaan itu. Orang yang mendengar perumpamaan Yesus diharapkan menafsirkan, menanggapi, dan mengambil sikap sendiri

CONTOH PERUMPAMAAN YANG DIPAKAI TUHAN YESUS
• Perumpamaan Seorang Penabur (Mrk 4:3-8,13-20)
• Perumpamaan tentang Benih yang Tumbuh (Mrk 4:26-29)
• Perumpamaan tentang Lalang di antara Gandum (Mat 13:24-30)
• Perumpamaan tentang Pukat (Mat 13:47-50)
• Perumpamaan tentang Harta Terpendam dan Mutiara Berharga (Mat 13:44-46)

Makna perumpamaan dalam Kitab Suci
Gambar terkait
  • Seorang Penabur - Kerajaan Allah itu proses, maksudnya adalah hendak menjelaskan bahwa dalam karya Yesus untuk menegakkan Kerajaan Allah betapapun ada kegagalan, karya- Nya itu akan menghasilkan buah panen yang berlimpah, melebihi apa yang diperkirakan manusia. Oleh karena itu pengikut Yesus tidak perlu berkecil hati dan mudah putus asa bila mengalami berbagai kegagalan

  • Benih yang tumbuh, maksudnya tumbuhnya Kerajaan Allah sering tidak bisa diamati secara pasti, tergantung sepenuhnya pada Allah, bukan usaha manusia. Bahkan, manusia tidak bisa memaksa supaya cepat, atau memperlambat pertumbuhannya. Pada saatnya yang tepat Allah sendiri yang akan menegakkan Kerajaan Allah.

    Hasil gambar untuk gandum dan ilalang alkitab
  • Lalang diantara Gandum, kerajaan Allah diwartakan dan ditawarkan kepada semua orang. Untuk tegaknya Kerajaan Allah tidak harus dengan cara segera menghabisi yang jahat, melainkan memberi kesempatan mereka bertobat, sebab kelak Allah sendiri yang akan menghakimi mereka, bukan manusia. Yang baik dan yang jahat bisa hidup bersama dengan penuh kesabaran serta mendorong yang jahat menjadi baik.

  • Pukat – Kerajaan Allah terbuka bagi semua orang. Dalam Kerajaan Allah harus dikembangkan sikap tidak mudah mengadili orang lain, seolah dirinyalah yang paling layak, orang lain dengan kejahatannya tidak layak masuk Kerajaan Allah. Biarlah Allah sendiri yang memilah-milah antara yang baik dan yang tidak baik, itu bukan urusan manusia

  • Mutiara dan Harta yang Terpendam, maksudnya adalah Demi Kerajaan Allah, manusia harus memandang Allah sebagai harta yang paling berharga. Untuk itu ia harus berani meninggalkan segala miliknya yang selama ini dianggap paling berharga dalam hidupnya. Hidup dalam Kerajaan Allah adalah hidup yang penuh suka cita, sekalipun untuk mencapainya seseorang harus berani meninggalkan segalanya.

8 comments:

  1. YESUS MENGAJARKAN TENTANG KERAJAAN ALLAH MELALUI PERUMPAMAAN. ADA BANYAK PERUMPAMAAN YANG DICERITAKAN DI KITAB SUCI. DARI BERBAGAI PERUMPAMAAN INI, AKU TERTARIK/TERKESAN YANG ..... SERTAKAN ALASANNYA!!!!

    ReplyDelete
  2. Dari berbagai perumpamaan ini aku tertarik/terkesan yang Mutiara dan Harta yang Terpendam, maksudnya adalah Demi Kerajaan Allah, manusia harus memandang Allah sebagai harta yang paling berharga. Untuk itu ia harus berani meninggalkan segala miliknya yang selama ini dianggap paling berharga dalam hidupnya. Hidup dalam Kerajaan Allah adalah hidup yang penuh suka cita, sekalipun untuk mencapainya seseorang harus berani meninggalkan segalanya.


    Alasannya karena dalam kehidupan kita sebaiknya kita memandang Allah sebagai harta yang paling berharga, dari kita didunia ini tidak selamanya. Oleh sebab itu kita harus berani meninggalkan segala milik kita demi Allah. Karena hidup di dalam Kerajaan Surga adalah hidup dengan sukacita

    Cici8G14

    ReplyDelete
  3. Dari berbagai perumpamaan diatas aku paling suka yang Mutiara dan Harta yang Terpendam, karena dikatakan di perumpamaan tersebut bahwa manusia harus meninggalkan harta berharga dan kekayaan yang dimilikinya demi Kerajaan Allah agar hidupnya penuh dengan sukacita.
    vega 8A/18

    ReplyDelete
  4. Dari berbagai perupamaan iniaku tertarik/ terkesan dengan Perumpamaan tentang Benih yang Tumbuh, maksudnya tumbuhnya Kerajaan Allah sering tidak bisa diamati secara pasti, tergantung sepenuhnya pada Allah, bukan usaha manusia. Bahkan, manusia tidak bisa memaksa supaya cepat, atau memperlambat pertumbuhannya. Pada saatnya yang tepat Allah sendiri yang akan menegakkan Kerajaan Allah.

    Alasannya karena dalam kehidupan kita bisa memaksa keinginan kita tidak bisa di paksakan supaya menjadi cepat, atau melambat prosesnya, jika saatnya sudah saat yang tepat Allah sendiri yang akan memberikan.


    Ola 8g 32

    ReplyDelete
  5. Dari berbagai perupamaan iniaku tertarik/ terkesan dengan Perumpamaan tentang Lalang diantara Gandum, kerajaan Allah diwartakan dan ditawarkan kepada semua orang. Untuk tegaknya Kerajaan Allah tidak harus dengan cara segera menghabisi yang jahat, melainkan memberi kesempatan mereka bertobat, sebab kelak Allah sendiri yang akan menghakimi mereka, bukan manusia. Yang baik dan yang jahat bisa hidup bersama dengan penuh kesabaran serta mendorong yang jahat menjadi baik.

    Alasannya karena didalam kehidupan pasti ada masalah , karena itu kita tidak boleh menghakimi sebelum ada pihank yang resmi untuk menghakimi.

    Konan/8g/03

    ReplyDelete
  6. Dari banyak perumpamaan ini aku tertarik/terkesan Perumpamaan tentang Benih yang Tumbuh, tumbuh nya kerajaan Allah tidak bisa diamati dengan langsung,semuanya sepenuhnya oleh Allah, kita tidak bisa melakukan hal itu. Karena hanya Allah yang bisa.

    Alasannya kita tidak bisa memaksakan keinginan kita hanya bisa memohon pada Allah agar diberikan keinginan yang kita mau karena Allah sudah pasti memberikan apa yang kita mau jika kita mau memohon dengan khusyuk

    Declan/8G/11

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Dari berbagai perumpamaan dia atas aku tertarik/terkesan dengan perumpamaan Pukat – Kerajaan Allah terbuka bagi semua orang. Dalam Kerajaan Allah harus dikembangkan sikap tidak mudah mengadili orang lain, seolah dirinyalah yang paling layak, orang lain dengan kejahatannya tidak layak masuk Kerajaan Allah. Biarlah Allah sendiri yang memilah-milah antara yang baik dan yang tidak baik, itu bukan urusan manusia



    Alasannya karena perumpamaan diatas memberitahu kepada kita bahwa kita tidak boleh merasa layak untuk menghakimi orang lain karena yang layak menghakimi orang ialah Tuhan karena Tuhan tau siapa yang yang benar siapa yang salah dan juga yang baik dan yang tidak baik.
    Ayu 8G/21

    ReplyDelete