I. Hierarki dalam Gereja Katolik
A. Strukrut Kepemimpinan (Hierarki dalam Gereja)
1. Dewan para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya pada akhir masa Gereja perdana, sudah diterima bahwa para uskup adalah pengganti para rasul. tetapi tidak berarti bahwa hanya ada dua belas uskup. Tugas dewan para uskup adalah menggantikan dewan para rasul, yang menjadi pimpinan Gereja adalah dewan para Uskup. Sebagai ketua dewan rasul adalah Petrus.
2. Paus
Adapun dewan para uskup adalah dia yang bersatu dengan imam Agung di Roma pengganti Petrus. Sebagai tugas imam agung di Roma adalah sebagai wakil Kristus dan gembala Gereja semesta, mempunyai kuasa penuh, tertinggi dan universal terhadap Gereja.
3. Uskup
Tugas pokok uskup adalah mempersatukan dan mempertemukan umat. Tugas tersebut dibagi dalam tiga tugas, yaitu : pewartaan, perayaan dan pelayanan.
4. Pembantu uskup : Imam dan diakon
Para imam adalah wakil uskup. Tugas konkrit imam sama seperti uskup, untuk mewartakan Injil dan menggembalakan umat beriman.
Para Diakon : adalah pembantu khusus uskup di bidang materi. Mereka yang ditumpangi tangan bukan untuk imamat, melainkan untuk pelayanan
Kardinal adalah penasihat utama Paus, membantu paus terutama dalam reksa harian seluruh Gereja.
B. Fungsi Hierarki
1. Menjalankan tugas gerejani, yakni tugas-tugas yang secara langsung dan eksplisit menyangkut kehidupan beriman Gereja, seperti melayani sakramen, mengajar agama dsb
2. Menjalankan tugas kepemimpinan dalam komunikasi iman, memberi petunjuk, nasihat dan teladan.
C. Corak Kepemimpinan dalam Gereja
1. Kepemimpinan dalam gereja merupakan suatu panggilan khusus
2. Kepemimpinan dalam gereja bersifat mengabdi dan melayani dalam arti semurni-murninya.
3. Kepemimpinan hierarki berasal dari Tuhan, maka tidak dapat dihapus oleh manusia.
II. Hubungan awam dan Hierarki sebagai Partner Kerja
A. Awam dan Peranan Awam
1. Arti dan pengertian awam
a. Definisi teologis : Awam adalah warga gereja yang tidak ditahbiskan. Jadi awam meliputi biarawan, biarawati seperti suster, bruder.
b. Definisi tipologis : Awam adalah warga Gereja yang tidak ditahbiskan dan juga bukan biarawan- biarawati.
2. Peranan awam
a. Kerasulan dalam tata Dunia
Gereja tidak hadir di dunia untuk dirinya sendiri, tetapi untuk dunia. Gereja hadir untuk membangun Kerajaan Allah di dunia.
b. Kerasulan dalam Gereja
Adalah kerasulan membangun jemaat.
No comments:
Post a Comment